Peningkatan haasil Belajar IPA Materi Pertumbuhan Dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Menggunakan Media Kongkrit Siswa Kelas VI SD negeri 2 Kepatihan Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Semester 1 tahun 2013/2014

miatun s. Pd


DOI: https://doi.org/10.29100/ppkn.v1i1.38

Abstract


ABSTRAK

 

MIATUN.S.Pd ,2012;PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERTUMBUHAN DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA KONGKRIT SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 KEPATIHAN KECAMATAN TULUNGAGUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG SEMESTER 1 TAHUN 2013/2014”

 

Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Media Kongkrit, Hasil Belajar, IPA

IPA merupakan ilmu yang berhubungan konsep-konsep alam yang nyata tidak hanya pengetahuan verbalisme saja sehingga sulit dipahami siswa. Indikasi yang paling mudah ditemukan adalah hasil belajar siswa yang cenderung kurang memuaskan. Berdasarkan pengalaman peneliti sebagai guru kelas VISD Negeri 2 KepatihanKecamatan .Tulungagung Kabupaten Tulungagung Semester 1 Tahun 2013/2014 proses kegiatan belajar mengajar terutama mata pelajaran IPA belum menggunakan pembelajaran dan media yang menarik. Minat siswa untuk belajar IPA sangat kurang yang dapat ditunjukkan dari persentase siswa yang mempunyai nilai diatas KKM hanya 50%. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media kongkrit dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas VISD Negeri 2 Kepatihan kecamatan .Tulungagung Kabupaten Tulungagung Semester 1 Tahun 2013/2014?.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 KepatihanKecamatan .Tulungagung Kabupaten Tulungagung Semester 1 Tahun 2013/2014. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 2 KepatihanKecamatan .Tulungagung Kabupaten Tulungagung Semester 1 Tahun 2013/2014 yang berjumlah 32 siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), implementasi/tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Siklus I dilaksanakan pada bulan November 2013. Hasil belajar pada siklus I diperoleh dari tes yang dilaksanakan pada akhir pertemuan siklus I dengan ketuntasan klasikal 75% atau 24 siswa yang tuntas, meningkat pada siklus 2 yaitu ketuntasan klasikal belajar siswa mencapai 93.75% atau 30 siswa tuntas.

Setelah melaksanakan penelitian tindakan kelas ini dapat diambil saran bahwa akan mendapatkan pengetahuan tentang peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas VI melalui penggunaan media Kongkrit dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD, Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya. Siswa merasa tertarik dan mudah memahami materi pelajaran IPA dengan menggunakan media kongkrit dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD. Menemukan dan menjadi pengalaman menggunakan media kongkrit dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas VI. Dapat digunakan untuk memotivasi guru, agar dapat memanfaatkan media pembelajaran yang ada di sekolah yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan pembelajaraan kooperatif tipe STAD.


Article Metrics :