Penguatan Kecerdasan Moral Sebagai Upaya Preventif Kenakalan Anak (Studi kasus Pada Penguatan Kecerdasan Moral Anak Oleh Orang Tua di Desa Mojoagung Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung Tahun 2015

Mohamad Arifin


DOI: https://doi.org/10.29100/jr.v1i1.1039

Abstract


Arifin, Mohamad. 2015. Penguatan Kecerdasan Moral Sebagai Upaya Preventif Kenakalan Anak (Studi kasus Pada Penguatan Kecerdasan Moral Anak Oleh Orang Tua di Desa Mojoagung Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung Tahun 2015).

Kata Kunci: Kecerdasan Moral, Preventif, Kenakalan Anak

Akhir-akhir ini, telah muncul gejala-gejala kurang baik yang menimbulkan masalah dalam kehidupan keluarga, salah satunya adalah kenakalan anak. Banyak ditemui masalah-masalah anak yang melenceng dari nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku bahkan mendekati tindakan kriminal, antara lain berupa pergaulan  bebas, maraknya kekerasan anak-anak, kejahatan terhadap teman, pencurian, tawuran, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pornografi, dan perusakan milik orang lain. Kemrosotan moral yang menerpa anak tersebut merupakan gejala umum yang berlaku dimana-mana, termasuk di desa Mojoagung kecamatan Ngantru kabupaten Tulungagung. Banyak anak yang mengalami krisis moral dan etika, maka sebagai orang tua kita harus mencari dan mengetahui sejauhmana mereka jatuh kedalam dunia kenakalan anak. Orang tua bertanggung jawab sepenuhnya terhadap diri anak. Perilaku anak merupakan implementasi dari moral yang dimiliki orang tua, baik-buruknya prilaku atau etika tersebut dipengaruhi faktor pemahaman moral juga karena faktor pengetahuan moral orang tua.

Fokus dalam penelitian ini adalah Bagaimana penguatan kecerdasan moral yang dilakukan orang tua sebagai upaya preventif kenakalan anak usia sekolah di desa Mojoagung kecamatan Ngantru kabupaten Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui presepsi dan upaya yang dilakukan orang tua terhadap penguatan kecerdasan moral anak usia sekolah di desa Mojoagung kecamatan Ngantru kabupaten Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis model interaktif yang menggunakan tiga komponen utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk memperoleh data dengan tingkat validitas yang tinggi digunakan metode triangulasi data dengan sumber. Sedangkan informan kunci dalam penelitian ini adalah orang tua di desa Mojoagung kecamatan Ngantru kabupaten Tulungagung.

Secara ringkas hasil penelitian ini dapat disimpulkan persepsi orang tua berkaitan dengan penguatan kecerdasan moral anak usia sekolah sebagai berikut: bahwa penguatan kecerdasan moral sangat penting dan perlu dilakukan sejak usia dini. Karena moral merupakan fundasi awal dalam kehidupan sosial anak. Dengan penguatan kecerdasan moral, orang tua menganggap seorang anak akan memiliki keyakinan etika, budi pekerti, sopan santun, dan mampu memahami hal yang benar dan yang salah. Upaya yang dilakukan orang tua dalam menguatkan kecerdasan moral dalam mencegah kenakalan anak usia sekolah yaitu, melalui perhatian, melalui motivasi, dan melalui pembiasaan.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa keluarga terutama orang tua sangat penting dalam proses pendidikan dan perkembangan moral anak. Melalui didikan yang diterapkan orang tua dirumah maka akan sangat mempengaruhi kecerdasan moral anaknya kelak.

Article Metrics :