Kemampuan pemecahan masalah siswa ditinjau dari disposisi matematis melalui pendekatan concrete representational abstract (CRA)

Novita Eka Muliawati


DOI: https://doi.org/10.29100/jp2m.v6i1.1741

Abstract


Salah satu tujuan pembelajaran matematika di sekolah adalah untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, baik dalam bidang matematika, bidang lain, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menghadapi masalah dan memecahkan masalah, siswa memerlukan disposisi matematis agar mampu menyelesaikan berbagai masalah. Untuk memunculkan disposisi matematis siswa diperlukan treatment atau perlakuan berupa pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif salah satunya dengan menggunakan pendekatan pendekatan Concrete Representational Abstract. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan disposisi matematis setelah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Concrete Representational Abstract. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Tulungagung pada kelas VIIG dengan jumlah siswa 30. Selanjutnya, dipilih 3 siswa sebagai subjek penelitian yang ditentukan melalui angket disposisi matematis. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, angket disposisi matematis, tes pemecahan masalah, serta pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data meliputi lembar observasi, angket, tes pemecahan masalah, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa pendekatan Concrete Representational Abstract mampu memunculkan disposisi matematis siswa secara umum dapat dibuktikan dari observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran diperoleh persentase 88,23% termasuk pada kriteria yang sangat baik. Siswa dengan disposisi matematis tinggi, mampu memecahkan masalah dengan baik. Siswa dengan disposisi sedang, cukup mampu dalam memecahkan masalah. Siswa dengan disposisi rendah, kurang mampu dalam memecahkan masalah. Selanjutnya, diharapkan guru mempertimbangkan disposisi matematis siswa dalam melaksakan pembelajaran dan lebih memperhatikan siswa yang memiliki disposisi matematis rendah supaya mencapai hasil yang maksimal.


Keywords


Disposisi Matematis; Kemampuan Pemecahan Masalah; Pendekatan Concrete Representational Abstract (CRA)

Full Text:

PDF

Article Metrics :

References


Mahmudi, A. (2010). Tinjauan Asosiasi antara Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Disposisi Matematis. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 111.

Mahmuzah, R., Ikhsan, M., & Yusrizal, Y. (2014). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa SMP dengan Menggunakan Pendekatan Problem Posing. Jurnal Didaktik Matematika. Vol. 1(2), pp: 4353.

Manggala, I. S. A. 2015. Peningkatan Literasi Matematis Dan Self-Esteem Siswa SMP Melalui Pembelajaran Concrete- Representational-Abstract (CRA). [Online] Tersedia: http://repository.upi.edu/.[10 Februari 2018]

Mawaddah, S., & Anisah, H. (2015). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Generatif (Generative Learning) di SMP. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 3(2), pp: 166175.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).

OECD. 2015. Pisa Result in Focus. [Online] Tersedia: https://www.oecd.org/pisa/pisa-2015- results-in-focus.pdf

Patmalasari, D., Afifah, D. S. N., & Resbiantoro, G. (2017). Karakteristik Tingkat Kreativitas Siswa yang Memiliki Disposisi Matematis Tinggi dalam Menyelesaikan Soal Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. Vol. 6(1), pp: 3038.

Polya, G. (1973). How To Solve It (2nd ed.). New Jersey: Princeton University Press.

Rahman, T. (2017). Meningkatkan Disposisi Matematis Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Penemuan Terbimbing. PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 6(1), pp: 6166.

Sari, A. D., Noer, S. H., & Lampung, U. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dengan Model Creative Problem Solving (CPS) Dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika. pp: 245252.

Siregar, N. A. R., S, D. P., & Hakim, L. El. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran CORE terhadap Kemampuan Berfikir Kritis dan Disposisi Matematis Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMA Negeri di Jakarta Timur. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat. Vol. 11(1), pp: 187196.

Sugiono, S. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif (11th ed.). Bandung: ALFABETA.

Ulvah, S., & Afriansyah, E. A. (2016). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa ditinjau melalui Model Pembelajaran SAVI dan Konvensional. Jurnal Riset Pendidikan. Vol. 2(2), pp: 142153.

Wardanny, G. S. P. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Disposisi Matematis Siswa Smpn 3 Kediri PadaMateri Lingkaran Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Simki-Techsain. Vol. 01(08), pp:18.

Widyasari, N., Dahlan, J. A., & Dewanto, S. (2016). Meningkatkan Kemampuan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Metaphorical Thinking. FIBONACCI Jurnal Pendidikan Matematika & Matematika. Vol. 2(2), pp: 2839.