KURIKULUM KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PADA PEMBELAJARAN KEPRODIAN PPKN DAPAT MENINGKATKAN CIVIC SKILL MAHASISWA
Abstract
Full Text:
PDFArticle Metrics :
References
Bobbit, F. 1918. The Curriculum. Boston: Houghton Mifflin.
Cholisin. (2004). Konsolidasi Demokrasi Melalui Pengembangan Karakter Kewarganegaraan, Jurnal Civics, 1(1), hlm. 14-18
Daulay, Haidar Putra, Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional Indonesia, Jakarta: Kencana, 2007.
Komalasari,K. dan Budimansyah, D (2008), Pengaruh Pembelajaran Kontekstual dalam Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Kompetensi Kewaraganegaraan Siswa SMP. Bandung: ActaCivicus Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Vol.2 no.1
Kalidjernih, F.K. (2010). Puspa Ragam Konsep dan Isu Kewaganegaraan. Bandung: Widya Aksara Press.
Maiello, C, Oser, F., &Biedermann, H. (2003). Civic Knowledge, Civic Skill and Civic Engagement. European Education Research Journal, 2(3), 384-395. http://doi.org/10.2304/eerj.2003.2.3.5
Peraturan Presiden RI nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Schubert, W.H. 1986. Curriculum: Perspective, Paradigm, and Possibility. New York: Macmillan Publishin Co.
Suryosubroto, B, Tatalaksana Kurikulum, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
Tim, 2014, Panduan Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi. 2014. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.
Wahab,A.A& Sapriya.(2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung;Alfabeta
Winataputra, U.S. 2007. Pendidikan demokrasi dalam konteks civic education di negara-negara berkembang. Jurnal Acta Civicus , Vol. 1, hlm. 11-