PENERAPAN MODEL PENGAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PROBLEM BASED INSTRUCTION) PADA MATA KULIAH TEORI EKONOMI MIKRO (PERMINTAAN DAN PENAWARAN)

Sulastri Rini Rindrayani


DOI: https://doi.org/10.29100/jupeko.v1i1.23

Abstract


Salah satu pengajaran yang bersifat inovatip adalah Model Pengajaran berdasarkan masalah (Problem Based Instruction).Ciri pengajaran berdasarkan masalah yang membedakan dengan model pengajaran lain adalah  adanya pemberian masalah yang autentik kepada peserta didik, yaitu masalah yang dialami peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dan penyelesaian masalah secara kolaborasi/bekerjasama. Hasil dari pemecahan masalah dapat berupa produk, hasil karya, portopolio dan lain-lain yang nantinya akan dipamerkan untuk dievaluasi.

        Materi permintaan dan penawaran merupakan materi ekonomi pada mata kuliah Teori Ekonomi Mikro. Isi  materi tersebut banyak membahasan masalah permintaan dan penawaran yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang dialami oleh mahasiswa. Agar mahasiswa dapat memahami konsep dan mampu mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, maka pengajaran materi ini menggunakan pengajaran berdasarkan masalah Penerapan pengajaran berdasarkan masalah harus direncanakan matang oleh dosen antara laian (1)Tahap perencanaan meliputi : menetapkan tujuan pembelajaran, merancang situasi masalah, dan mempertimbangkan sumberdaya yang tersedia/sarana prasaran, (2) Tahap pelaksanaan: menerapkan langkah-langkah pengajaran berdasarkan masalah dimana peran dosen sebagai pembimbing , memotivasi dan mefasilitasi jalannya diskusi. Dosen harus bisa menciptakan suasana dimana siswa aktif secara langsusng dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan akhir tahap ini memamerkan hasil karya berupa grafik permintaan dan penawaran.(3) Tahap akhir melakukan evaluasi: yaitu evaluasi proses pembelajaran dengan menggunakan penilaian proses dan evaluasi hasil pemecahan masalah dengan menggunakan penilian hasil karya.

         Dengan penerapan pengajaran berdasakan masalah ini (1) dapat mengembangkan ketrampilan berpikir  tingkat tinggi, (2) mengembangkan ketrampilan memecah masalah yang ada  di masyarakat seperti seorang peneliti, (3)secara berangsur-angsur peserta didik akan terlatih untuk menjadi pelajar yang mandiri, (4) Mengembangkan sikap bekerjasama, saling menghargai dan menghormati antar sesama teman dan guru/dosen.

 

 Kata Kunci. Model Pengajaran Berdasarkan masalah, Permintaan dan Penawaran


Article Metrics :