KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP : STUDI BERDASARKAN GENDER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis yang diklasifikasikan berdasarkan gender dalam menyelesaikan soal uraian persamaan garis lurus di tingkat SMP dengan melibatkan 34 siswa kelas VIII dengan pengambilan subjek dengan teknik sampling purposive. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII yang terdiri dari 2 siswa perempuan berkemampuan komunikasi matematis kategori tinggi dan sedang dan 2 siswa laki-laki yang berkemampuan komunikasi matematis kategori sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari peneliti terdahulu berupa tes uraian berjumlah dua butir soal cerita untuk mengklasifikasikan kategori tinggi, sedang, dan rendah dan dua butir soal untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data berupa analisis kualitatif berdasarkan Miles dan Hubberman melalui penjabaran hasil jawaban siswa untuk memperoleh gambaran umum terkait kemampuan komunikasi matematis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi dapat memenuhi kedua indikator dan subjek dengan kemampuan komunikasi matematis sedang memenuhi salah satu dari kedua indikator sedangkan kemampuan komunikasi matematis rendah tidak memenuhi keduanya. Hasil dari tes kemampuan komunikasi matematis siswa menunjukan komunikasi matematis siswa perempuan dan siswa laki-laki termasuk dalam kategori sedang dengan rata-rata masing-masing adalah 70,83 dan 66,5.