MEMBELAJARKAN MATEMATIKA PADA SISWA LAMBAN BELAJAR
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics :
References
Bell, F. H. 1978. Teaching and Learning Mathematics (In Secondary School). Iowa: Wm. C. Brown Company Publishers.
Borah, R. R. 2013. Slow Learners: Role of Teachers and Guardians in Honing their Hidden Skills. International Journal of Educational Planning & Administration Vol. 3, No. 2 (2013), pp. 139-143.
Choiri, A. S., dkk. 2009. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Secara Inklusif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Cockcroft, W. H. 1982. Mathematics Count. London: Her Majesty's Stationery Office.
Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. 2009. Model Program Pembelajaran Individual (PPI). Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.
Eastmead, D. 2004. What is Slow Learner. Tersedia: http://www.memphisneurology.com/pdfs/handout_slow_learner.pdf
Ernest, P. 1986. Games: A rational for Their Use in the Teaching of Mathematics in School. Mathematics in School, Vol. 15 No. 1 Jan 1986, pp. 2-5.
Gunarhadi. 2010. Program Pembelajaran Individual (PPI). Program Studi Pendidikan Luar Biasa FKIP UNS Surakarta.
Jayanti, D. D. 2014. Strategi Optimalisasi Potensi Siswa Berkebutuhan Khusus Melalui Program Pembelajaran Individual. AKADEMIKA, Vol. 8, No. 2, Desember 2014, hal. 222-230.
Lisdiana, A. 2012. Prinsip Pengembangan Atensi pada Anak Lamban Belajar.Modul Materi Pokok Program Diklat Kompetensi Pengembangan Fungsi Kognisi pada Anak Lamban Belajar bagi Guru di Sekolah Inklusi Jenjang Lanjut. Bandung: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP PMP) Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB).
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. 2007. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: Kep. 244.MEN/V/2007. Tersedia: http://www.Ispmigas.com/standar/Boiler.pdf.
Mumpuniarti, dkk. 2014. Kebutuhan Belajar Siswa Lamban Belajar (Slow Learner) di Kelas Awal Sekolah Dasar Daerah Istimewa Yogyakarta. Laporan Penelitian. IKIP Yogyakarta.
Nuraeni, Z. 2013. Permainan Anak untuk Matematika. Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika dengan tema Penguatan Peran Matematika dan Pendidikan Matematika untuk Indonesia yang Lebih Baik pada 9 November 2013 di UNY.
Offenholley, K. H. 2012. Gaming Your Mathematics Course: The Theory and Practice of Games for Learning. Journal of Humanistic Mathematics, Vol. 2 No. 2, pp. 79-92.
Proctor, A. D. 1965. A World of Hope-helping Slow Learners Enjoy Mathematics. The Mathematics Teachers Vol. 58 No. 2, pp. 118-122. National Council of Teachers of Mathematics.
Purwatiningtyas, M. 2014. Strategi Pembelajaran Anak Lamban Belajar (Slow Learners) di Sekolah Inklusi SD Negeri Giwangan Yogyakarta. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.
Sudrajat. 2008. Peranan Matematika dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Tersedia: http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/08/peranan_matematika_dlm_perkembangan_iptek.pdf
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tim Dosen. 2005. Pengelolaan Pendidikan. Bandung: Jurusan Administrasi Pendidikan UPI.