EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBELAJARAN BERBASIS JEJARING SOSIAL EDMODO (SOCIAL LEARNING NETWORK) PADA MAHASISWA STKIP PGRI TULUNGAGUNG

nurna listya purnamasari


DOI: https://doi.org/10.29100/joeict.v2i1.849

Abstract


Perubahan paradigma konsep pembelajaran yang dipengaruhi perkembangan teknologi informasi yang didasari pada kebutuhan akan konsep dan mekanisme proses pembelajaran yang mengacu pada perkembangan teknologi informasi tersebut sudah tidak diragukan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-learning, yang di dalamnya terdapat suatu bagian dari model tersebut yaitu Social Learning Network  berbasis Edmodo ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (content) dan sistemnya. Penelitian pengembangan Social Learning Network berbasis Edmodo ini diharapkan mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dan mampu mendorong mahasiswa untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, validasi ahli media akhir atau kedua diperoleh persentase dari aspek komunikasi sebesar 95% yang menyatakan layak, persentase dari aspek desain teknis sebesar 91,67% yang menyatakan layak, dan persentase dari aspek format tampilan sebesar 91,67% yang menyatakan layak. Sehingga dapat dideskripsikan bahwa produk tersebut layak untuk dikembangkan dan diterapkan sebagai alternatif media pembelajaran. Validasi ahli materi akhir atau kedua diperoleh persentase kelayakan dari aspek isi materi sebesar 83,33% yang menyatakan layak, dan persentase kelayakan dari aspek strategi pembelajaran sebesar 100% yang menyatakan layak. Sehingga dapat dideskripsikan bahwa produk tersebut layak untuk dikembangkan dan diterapkan sebagai alternatif media pembelajaran. Uji coba kelompok kecil menghasilkan rata-rata skor 3,50 dan persentase sebesar 87,50% dengan kriteria layak. Uji coba kelompok besar menghasilkan rata-rata skor 3,52 dan persentase sebesar 87,88% dengan kriteria layak. Uji penerapan menghasilkan rata-rata skor 3,64 dan persentase sebesar 90,97% dengan kriteria layak. Dari hasil tersebut maka dapat dideskripsikan bahwa produk tersebut efektif dan efisien untuk digunakan sebagai alternatif pembelajaran.


Full Text:

PDF

Article Metrics :