PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-MODUL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SMP JAWAAHIRUL HIKMAH TULUNGAGUNG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah yang terjadi di dalam kelas VIII SMP Jawaahirul Hikmah yaitu menurunnya minat belajar siswa yang dipengaruhi oleh kurangnya bahan ajar guru untuk siswanya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih menunjang penulis untuk mengembangan suatu model baru untuk kelas VIII yaitu bahan ajar e-modul dikarenakan pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Jawaahirul Hikmah hanya menggunakan bahan ajar buku dengan metode ceramah yang mengakibatkan siswa bosan dan memilih untuk mengobrol sendiri. Suatu modul elektronik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester II juga untuk mengetahui kelayakan modul elektronik di kelas ini. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Secara garis besar tahap-tahap ini dilalui dalam mengembangkan modul elektronik menggunakan ADDIE yaitu secara potensi dan masalah, desaian produk, pengumpulan data, implementasi dan evaluasi. Subjek dari penelitian ini ada ahli materi, ahli media dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Hasil penelitian pengembangan adalah modul elektronik (e-modul) mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Jawaahirul Hikmah, diketik menggunakan Ms. Word dan di konvert menjadi file Adobe Reader dan diupload ke dalam Blog pembelajaran. Hasil penelitian kelayakan e-modul menurut ahli yang mencakup aspek kelayakan, isi materi, dan desain teknis mencapai nilai sebesar rata-rata 98% dapat disimpulkan bahwa tingkat kelayakan produk adalah sangat layak, menurut ahli media yang mencakup tentang komunikasi, desain teknis, dan format tampilan mencapai rata-rata 81% dapat disimpulkan bahwa tingkat kelayakan produk adalah sangat layak, berdasarkan aspek kuesioner respon siswa (uji kelompok kecil) memperoleh nilai rata-rata 77,3% dapat disimpulkan bahwa kualitas produk yang dikembangkan adalah layak, dan dari kuesioner respon siswa (uji kelompok lapangan) memperoleh nilai 78,3% dapat disimpulkan bahwa kualitas produk yang dikembangkan juga layak digunakan. Maka dari keempat penilaian tersebut dapat diartikan bahwa modul elektronik layak digunakan sebagai sumber belajar untuk siswa kelas VIII SMP Jawaahirul Hikmah.