KEBERLANJUTAN QRIS: MEMAHAMI TANTANGAN DAN MERANCANG SOLUSI DISRUPTIF

Hasan Abdullah Muhammad
Mega Fitri Yani
Nathifa Agustiana
Asriana Asriana
Muhammad Dwi Harry Sandy
Muharman Lubis


DOI: https://doi.org/10.29100/jipi.v9i3.5283

Abstract


Perkembangan pesat dalam sistem pembayaran elektronik, yang dipicu oleh kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat, telah mengubah cara transaksi jual beli dilakukan, membuatnya lebih efektif dan efisien. Mata uang digital, sebagai hasil dari terus berkembangnya teknologi, memberikan dampak signifikan terhadap dunia pembayaran elektronik, mendorong beralihnya masyarakat dari transaksi tunai ke pembayaran digital. Studi ini mengeksplorasi tren penggunaan dompet digital di Indonesia, dengan fokus pada Shopee Pay sebagai pemimpin pasar. Meskipun berhasil menduduki peringkat pertama dengan penetrasi 68%, Shopee Pay juga menghadapi tantangan strategis, seperti persaingan yang semakin ketat dan perubahan regulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami tantangan tersebut dan memberikan solusi berorientasi pada peningkatan keberlanjutan, keamanan, dan inovasi layanan pembayaran digital. Dengan pemahaman mendalam terhadap dinamika industri pembayaran digital, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan berharga bagi para pemangku kepentingan dan membantu Shopee Pay memperkuat posisinya sebagai pemimpin di pasar yang terus berubah. Kesimpulan menyoroti pentingnya fondasi yang kokoh dan terpadu untuk kesuksesan adopsi pembayaran digital, dengan inovasi disruptif yang direkomendasikan untuk penggunaan QRIS di luar negeri sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan kenyamanan konsumen.

Keywords


Inovasi Disruptif, QRIS, UMKM

Full Text:

PDF

Article Metrics :

References


S. Dewi, G. Febria, and R. Anggraini, “Pengaruh Teknologi Keuangan Terhadap Preferensi Konsumen Memilih Uang Digital Dalam Transaksi Keuangan,” J. Ilm. Adm. Bisnis dan Inov., vol. 6, no. 1, pp. 72–85, 2022, doi: 10.25139/jiabi.v6i1.4602.

M. A. Musthofa et al., “Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Sistem Pembayaran Uang Digital (Studi Pada Pengguna Ovo Di Kota Malang),” Jiagabi, vol. 9, no. 2, pp. 175–184, 2020.

D. Anjani, Lathifaturahmah, Dewi Sinta, and Tita Hartati, “Pengaruh Mata Uang Elektronik Dalam Mendorong Transformasi Pembayaran Digital,” vol. 1, pp. 76–86, 2023.

D. Jain, M. K. Dash, and K. S. THAKUR, The Sustainability of Financial Innovation in E-Payment Systems. 2023. doi: 10.1108/9781804558843.

D. Jain, M. K. Dash, A. Kumar, and S. Luthra, “How is Blockchain used in marketing: A review and research agenda,” Int. J. Inf. Manag. Data Insights, vol. 1, no. 2, 2021, doi: 10.1016/j.jjimei.2021.100044.

A. P. Nasution, I. R. Munthe, and Bhakti Helvi Rambe, “Transaksi Uang dan Dompet Digital Pada Saat Masa Pandemi Virus Corona (Covid-19),” J. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 12, no. 1, 2021.

C. Pade, B. Mallinson, and D. Sewry, “Project management practice for rural ICT project sustainability in developing countries,” 2nd Eur. Conf. Inf. Manag. Eval. ECIME 2008, no. February, pp. 351–361, 2008.

F. Simanjuntak and Fendy, “Analysis Of The Differences In Payment Methods By Using Qris And Cash Between Generations Y And Z,” Innov. J. Soc. Sci. Res., vol. 3, no. 5, pp. 9971–9983, 2023, [Online]. Available: https://j/

Bank Indonesia, “Pengembangan Umkm Bank Indonesia,” 2021.

P. A. Wulandari, “Analisis SWOT Perkembangan Finansial Teknologi di Indonesia,” Proceeding Natl. Conf. Asbis, vol. 2, pp. 376–383.

Bank Indonesia, “QR Code Indonesian Standard (QRIS) Apa Itu QRIS?,” 2021.

Y. Andriariza and L. Agustina, “Perkembangan Dan Tantangan Industri Teknologi Finansial Indonesia Di Era Ekonomi Digital,” Masy. Telemat. Dan Inf. J. Penelit. Teknol. Inf. dan Komun., vol. 11, no. 2, p. 116, 2020, doi: 10.17933/mti.v11i2.190.

G. F. Djayapranata and A. Setyawan, “Trust or Usefulness? QR Code Payment Among Millennials in a Disrupted Market,” Proc. 18th Int. Symp. Manag., vol. 180, pp. 194–199, 2021.

D. T. Anggarini, “Application of Quick Response Code Indonesian as a Payment Tool in Digitizing MSMEs,” Sentralisasi, vol. 11, no. 1, pp. 1–14, 2022, doi: 10.33506/sl.v11i1.1504.

N. E. Rafferty and A. N. Fajar, “Integrated QR Payment System (QRIS): Cashless Payment Solution in Developing Country from Merchant Perspective,” Asia Pacific J. Inf. Syst., vol. 32, no. 3, pp. 630–655, 2022, doi: 10.14329/APJIS.2022.32.3.630.

N. Nafisa, B. R. Kartawinata, A. Akbar, M. Pradana, and D. G. Utami, “Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Payment in Indonesian MSMEs: A Bibliometric Study,” Journalof Pharm. Negat. Results, vol. 13, no. 10, pp. 1223–1332, 2022, doi: 10.47750/pnr.2022.13.S10.143.

A. Dwikayana and I. W. Sukadana, “The Effect Of Network And Standardization Issue On The Use Of Digital Payment In Denpasar, Badung, Gianyar Areas,” Ijiset.Com, vol. 8, no. 5, pp. 470–475, 2021, [Online]. Available: https://ijiset.com/vol8/v8s5/IJISET_V8_I05_46.pdf

A. W. Setyaningsih, O. Usman, and A. M. Musyaffi, “Analysis of Perceived Usefulness, Perceived Security, and Perceived Easy of Use on Intention to Use QRIS Through Trust as Mediation in DKI Jakarta,” Int. J. Curr. Econ. Bus. Ventur., vol. 1, no. 3, pp. 560–574, 2023, [Online]. Available: https://scholarsnetwork.org/journal/index.php/ijeb

R. Nurhapsari and E. Sholihah, “Analysis of the factors of intention to use QRIS for MSMEs in Semarang City’s traditional market,” J. Ekon. Mod., vol. 18, no. 2, pp. 199–211, 2022, doi: 10.21067/jem.v18i2.7291.