IMPLEMENTASI SERVICE CHOREOGRAPHY PATTERN ARSITEKTUR MICROSERVICE CLASSROOM AKADEMIK MENGGUNAKAN DOCKER

Dhymas Julyan Riyanto
Pizaini Pizaini
Nazruddin Safaat H.
Muhammad Affandes


DOI: https://doi.org/10.29100/jipi.v7i3.3126

Abstract


Pengembangan aplikasi classroom akademik mewujudkan proses bisnis inti pada lembaga pendidikan secara umum masih menggunakan arsitektur monolitik. Arsitektur microservice hadir sebagai pola pengembangan aplikasi dimana keseluruhan fungsi perangkat lunak disediakan oleh komponen-komponen layanan atau service aplikasi yang lebih kecil. Service-service tersebut akan berkomunikasi melalui komunikasi berbasis event-driven menggunakan service choreography pattern dimana pertukaran data terjadi secara asynchronous melewati message broker. Namun dalam pengembangan arsitektur microservices, masing-masing service memiliki dependensi dan environment yang berbeda. Docker merupakan teknologi perangkat lunak yang berfungsi sebagai wadah untuk membungkus dan memasukkan aplikasi menggunakan teknik kontainerisasi yang mengisolasi masing-masing service dan juga environment-nya. Teknik kontainerisasi seperti ini mampu membantu mewujudkan penerapan arsitektur microservices menggunakan service choreography pattern terhadap aplikasi classroom akademik dinamis yang digunakan tidak hanya oleh satu lembaga pendidikan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengimplementasikan Service Choreography Pattern Arsitektur Microservice Classroom Akademik Menggunakan Docker, dimana telah dilakukan pengujian benchmarking memakai tools Wrk Bench dengan membuat 400 HTTP connections menggunakan 6 threads CPU dan dijalankan selama 15 detik, yang kemudian divalidasi dan dievaluasi melalui beberapa parameter, seperti waktu tanggapan atau latency (ms), jumlah HTTP request/seconds (rps) dan kecepatan transfer/seconds (Mbps). Hasil penelitian menunjukkan jumlah request HTTP yang dapat diterima melebihi 40000 permintaan, menunjukkan betapa efektifnya penggunaan service choreography pattern yang diimplementasikan pada classroom akademik. Serta dengan adanya pembatasan request HTTP pada auth, menjadikan aplikasi menjadi lebih aman ketika menggunakan rate limit dari permintaan yang terlalu banyak.


Keywords


Akademik, Choreography, Classroom, Docker, Microservice

Full Text:

PDF

Article Metrics :

References


M. A. Ramdhani, Pemodelan Proses Bisnis Sistem Akademik Menggunakan Pendekatan Business Process Modelling Notation (BPMN) (Studi Kasus Institusi Perguruan Tinggi Xyz), J. Inf., vol. 7, no. 2, pp. 8393, 2015.

M. Taufiq, DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PROFESI AKUNTAN DAN IMPLIKASINYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN, STMIK AMIKOM Yogyakarta, 2008.

S. D. N. Van Duy et al., Microservices from Theory to Practice Creating Applications in IBM Bluemix Using the Microservices Approach, Ibm, p. 170, 2015.

P. S and Shilpa G.V, Microservices architecture style, Int. Res. J. Comput. Sci., vol. 4, no. 05, pp. 6569, 2017, [Online]. Available: http://www.irjcs.com/volumes/vol4/iss05/15.MYCSSP10088.pdf.

M. Sendiang, S. Kasenda, and J. Purnama, Implementasi Teknologi Mikroservice pada Pengembangan Mobile Learning, J. Appl. Informatics Comput., vol. 2, no. 2, pp. 6366, 2018, doi: 10.30871/jaic.v2i2.1046.

R. Petrasch, Model-based engineering for microservice architectures using Enterprise Integration Patterns for inter-service communication, Proc. 2017 14th Int. Jt. Conf. Comput. Sci. Softw. Eng. JCSSE 2017, pp. 58, 2017, doi: 10.1109/JCSSE.2017.8025912.

C. Richardson, Microservices Patterns. 2017.

M. Romadlon Bik, Implementasi Docker Untuk Pengelolaan Banyak Aplikasi Web (Studi Kasus: Jurusan Teknik Informatika UNESA), J. Manaj. Inform., vol. 7, no. 2, pp. 4650, 2017.

F. Adiputra, Container dan Docker: Teknik Vertualisasi dalam Pengelolaan Banyak Aplikasi Web, J. SimanteC, vol. 4, no. 3, pp. 167176, 2015.

M. F. Razi, Implementasi pengendali elastisitas sumber daya berbasis docker untuk aplikasi web, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2017.

S. Dwiyatno, E. Rakhmat, and O. Gustiawan, Implementasi Virtualisasi Server Berbasis Docker Container, Prosisko, vol. 7, no. 2, pp. 165175, 2020, [Online]. Available: https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/PROSISKO/article/view/2520/.

H. Kristianto and A. Zahra, Performance Analysis of Choreography and Orchestration in Microservices Architecture, J. Theor. Appl. Inf. Technol., vol. 99, no. 18, pp. 42204230, 2021.

C. Richardson, Microservices Patterns with Examples in Java. Shelter Island: Manning, 2019.

R. S. F. Jannatin, A. Suharsono, and A. Bhawiyuga, Implementasi Publish-Subscribe Pada Delay Tolerant Network ( DTN ), J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 1, no. 2, pp. 118124, 2017, [Online]. Available: http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/download/51/27.

I. P. Agus and E. Pratama, Infrastructure as Code (IaC) Menggunakan OpenStack untuk Kemudahan Pengoperasian Jaringan Cloud Computing (Studi Kasus: Smart City di Provinsi Bali) Infrastructure as Code (IaC) Using OpenStack for Ease of Operation of Cloud Computing Network (Case Study of Smart City in Bali Province), J. Ilmu Pengetah. dan Teknol. Komun., vol. 23, no. 1, pp. 93105, 2021, [Online]. Available: http://dx.doi.org/10.33169/iptekkom.23.1.2021.93-105.