PENGEMBANGAN MODUL DIGITAL IPS MATERI MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH DI LINGKUNGAN SETEMPAT
Abstract
Menciptakan pembelajaran yang efektif merupakan salah satu tugas guru. Pembelajaran yang efektif bisa dicapai jika guru mampu mempersiapkan materi secara terprogram, memilih dan menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan, serta mengadakan evaluasi hasil belajar. Salah satu bahan ajar dalam bentuk elektronik adalah e-modul. Bahan ajar digital merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang dapat memfasilitasi belajar siswa karena memuat tujuan, materi pelajaran, lembar kegiatan yang jelas dan dapat memeriksa pemahaman siswa. Belum adanya bahan ajar digital tentang materi menghargai peninggalan sejarah di lingkungan setempat di SDN Plumbungan serta kurang sesuainya isi materi pembelajaran dengan lingkungan tempat tinggal siswa membuat peneliti termotivasi untuk mengembangkan bahan ajar digital IPS SD berbasis kontekstual agar tujuan pembelajaran bisa tercapai. Penelitian ini menggunakan model penelitian Borg & Gall, peneliti melakukan modifikasi tahap pengembangan menjadi lebih sederhana. Karena keterbatasan waktu, tahapan-tahapan Borg & Gall disederhanakan menjadi 9 tahap meliputi tahap studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan draf awal produk, validasi ahli, revisi hasil validasi ahli, uji coba terbatas, perbaikan hasil uji coba terbatas, uji coba lapangan, dan penyempurnaan akhir. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif.
Hasil uji kevalidan produk dari penilaian ahli materi dan ahli bahasa diperoleh skor rata-rata 95,46% yang menunjukkan kriteria sangat valid. Hasil uji kemenarikan produk dari angket respon siswa dan guru pada saat uji coba terbatas dan lapangan diperoleh skor rata-rata 86,71% dan 93,29% yang menunjukkan kriteria sangat menarik. Hasil uji kepraktisan produk diperoleh dari angket respon guru (94,82%) serta respon siswa (84,61%) yang menunjukkan kriteria sangat praktis. Produk buku ajar juga menunjukkan kriteria efektif terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa dan aktivitas guru sebelum dan saat penggunakan bahan ajar digital yaitu aktivitas siswa sebelumya 46,75% menjadi 82,24% sedangkan aktivitas guru sebelumnya 74,43% menjadi 90,27% sehingga dapat disimpulkan bahan ajar digital IPS berbasis kontekstual sangat efektif dalam meningkatkan aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil tersebut, bahan ajar digital IPS SD berbasis kontekstual untuk Kelas IV sekolah dasar ini telah memenuhi persyaratan untuk digunakan dalam pembelajaran karena telah memenuhi kriteria valid, menarik, efektif, dan praktis.
Full Text:
PDFArticle Metrics :
References
Asrial, A., Syahrial, S., Maison, M., Kurniawan, D. A., & Piyana, S. O. (2020). Ethnoconstructivism E-Module To Improve Perception, Interest, and Motivation of Students in Class V Elementary School. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 9(1), 30. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v9i1.19222
Muzijah, R., Wati, M., & Mahtari, S. (2020). Pengembangan E-modul Menggunakan Aplikasi Exe-Learning untuk Melatih Literasi Sains. 4(2), 8998.
Rizqi, Y. F., Djono, D., & Susanto, S. (2020). Development of Local History Sartifa. (2020). Development of A Guided Inquiry-Based E-module on Respiratory System Content Based on Research Results of the Potential Single Garlic Extract (Allium sativum) to Improve Student Creative Thinking Skills and Cognitive Learning Outcome. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 8(2), 228240. https://doi.org/10.24815/jpsi.v8i2.
Supriya. (2009). Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Agung, F. P., Suyanto, S., & Aminatun, T. (2020). E-Modul Gerak Refleks Berbasis Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Pem-ahaman Konsep Siswa SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(3), 279289.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Bariah, S. H., Imania, K. A. N., & Purwanti, Y. (2020). Prototype Aplikasi Pembelajaran Daring Dimasa Pandemi Covid-19 Berbasis Cloud Storage. Jurnal PETIK Volume 6, Nomor 2, September 2020.
Susanto, A. (2014). Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta : Prenadamedia Group.
Trianto. (2010). Mendesain Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana Prenada.
Sunendar, I. dan. (2011). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Akbar, S. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran (Vol. 53, Issue 9). PT Remaja Rosdakarya.
Fidian Dini Arinda (2020). Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif Ilmu pengetahuan sosial smp. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran, 1(4).
Irwansyah, R. S. P. (2020). Media Komunikasi Digital, Efektif Namun Tidak Efisien,Studi Media Richness Theory Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Di Masa Pandemi. Global Komunika.
Weriyanti, W., Firman, F., Taufina, T., & Zikri, A. (2020). Pengembangan bahan ajar tematik terpadu dengan strategi question student have di sekolah dasar. Jurnal Basicedu.
Fransiska Astri Kusumastuti (2020). Pengaruh Integrasi E-Book Interaktif pada Kegiatan Belajar Mengajar Sains.BUSINESS ECONOMIC, COMMUNICATION, AND SOCIAL SCIENCES (BECOSS) JOURNAL. DOI: https://doi.org/10.21512/becossjournal.v2i1.6063
Rudy Prihantoro (2018). Pengaruh E-readiness, E-learning dan E-book pada Implementasi Kurikulum Program Studi D3 Teknologi Mesin terhadap Prestasi Lulusan Program Diploma. jurnal teknologi pendidikan. DOI: https://doi.org/10.21009/jtp.v20i2.8619
A Syafii, Mustaji, Achmad N.F (2021). Pengembangan flipbook sistem komputer menggunakan virtual library multiplatform bagi siswa smk. JIPI, 6(1) https://doi.org/10.29100/jipi.v6i1.1595
Kristanto, Andi. 2016. Media Pembelajaran. Surabaya: Bintang Surabaya