Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Limbah Produksi Ikan Asin Sebagai Bahan Baku Tepung Ikan di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan
Abstract
Desa Tarahan terletak di kawasan pesisir, Kabupaten Lampung Selatan. Sebagaian besar masyarakat di desa ini menggantungkan hidupnya dari hasil perikanan dan kelautan. Pemanfaatan limbah hasil olahan ikan asin di Desa Tarahan masih sangat minim dan belum teratasi dengan baik. Pemberdayaan terhadap masyarakat nelayan di Desa Tarahan perlu dilakukan untuk mengatasi persoalan limbah ikan asin. Salah satunya melaui diversifikasi produk dengan pembuatan tepung ikan. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat nelayan di Desa Tarahan memanfaatkan limbah ikan agar memiliki nilai tambah ekonomi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui penyuluhan dan diskusi kepada masyarakat setempat mengenai pengelolaan dan pemanfaatan limbah hasil kegiatan produksi ikan asin serta kendala-kendala yang mungkin dihadapi. dalam sesi penyuluhan dan diskusi terbagi menjadi 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat dalam pengelolaan limbah ikan asin menjadi tepung ikan agar memiliki nilai tambah secara ekonomi. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap upaya pemanfaatan limbah ikan asin sebagai bahan baku pembuatan tepung ikan yang ditunjukkan dengan nilai presentasi sebelum kegiatan yaitu sebesar 42,8% dan sesudah adanya kegiatan pengabdian meningkat menjadi 67,6%.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics :
References
Dauri, R. (2020). Kebutuhan Tepung Ikan Akan Tembus 1,2 Juta Ton Pada Tahun 2024. http://trobosaqua.com/detail-berita/2020/10/17/57/13528/kebutuhan-tepung-ikan-akan-tembus-12-juta-ton-pada-2024. (22 Juli 2022).
Fitriyah, N. S. (2018). Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Partisipasi Masyarakat Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Tenggir Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. Jurnal Acton. Vol. 14(2): 121-140
Lestari, W., & Dwiyana, P. (2016). Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Tuna (Thunnussp.) Dalam Bentuk Tepung Dalam Pembuatan Stick. Jural Ilmu Kesehatan, 8(2), 46-5.
Lisa, M., Lutfi, M., & Susilo, B. (2015). Pengaruh Suhu Dan Lama Pengeringan Terhadap Mutu Tepung Jamur Tiram Putih (Plaeroyusostreatus). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 3(3), 270-279.
Rozi, A., Ukhty, N. (2021). Karakteristik Tepung Tulang Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) sebagai Sumber Kalsium dengan Perlakuan Suhu Pengeringan yang Berbeda. Jurnal FishtecH. 10(1);25 – 34.
Murtidjo, B.A. 2003. Beberapa Metode Pengolahan Tepung Ikan. Kanisius. Yogyakarta.
Sa’adah, W. (2021). Analisis Nilai Tambah Pengolahan Ikan Mujair Menjadi Ikan Asin Di Desa Weduni Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. 7(1): 466-475.
Sa’diyah, H., Hadi, A. F., Ilminnafik, N. (2016). Pengembangan Usaha Tepung Ikan Di Desa Nelayan Puger Wetan. AJIE (Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship). 1(1); 39 – 47.
Utomo, N. B. P. et al. (2013). Peran tepung ikan dari berbagai bahan baku terhadap pertumbuhan lele sangkuriang Clarias sp. Jurnal Akuakultur Indonesia 12 (2); 158–168.