PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERPEDOMAN PADA AKUNTANSI PERHOTELAN BAGI ANGGOTA PERHIMPUNAN HOTEL DAN RESTAURANT INDONESIA (PHRI) DI KABUPATEN TULUNGAGUNG
Abstract
Pemberdayaan pengelolaan usaha bisnis pendukung bidang pariwisata ini sangat diperlukan, salah satunya di
bidang pelaporan keuangan usaha, yang dilakukan sesuai dengan standar akuntansi untuk pengusaha kecil dan
menengah. Laporan keuangan yang baik dapat memberikan informasi keuangan yang berguna untuk mengambil
keputusan bisnis strategis. Dengan adanya pengabdian masyarakat tentang penyusunan laporan keuangan ini,
dapat meningkatkan kemampuan pengelola akomodasi di bidang pariwisata, khususnya anggota PHRI agar
dapat membuat laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang ada. Laporan keuangan yang dihasilkan dapat
memberikan informasi kondisi keuangan bisnis yang sedang dijalankan untuk tiap periode pelaporan. Khalayak
sasaran strategis yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah anggota PHRI di Ka-
bupaten Tulungagung yang berjumlah 25 orang. Pemilihan sasaran tersebut adalah karena anggota PHRI ke-
banyakan mengelola usaha yang tergolong pada usaha kecil dan menengah dan masih belum mempunyai ke-
mampuan menyusun laporan keuangan sesuai standar yang ada. Bentuk dari program pengabdian pada
masyarakat ini adalah pelatihan penyusunan laporan keuangan sesuai standar yang ada untuk usaha kecil dan
menengah, dalam hal ini berpedoman pada akuntansi perhotelan. Pada awalnya peserta pelatihan diberikan
pemahaman tentang manfaat pembuatan laporan keuangan, selanjutnya pemahaman isi laporan keuangan dan
standar pelaporan keuangan yang diperlukan. Peserta selanjutnya diberikan penjelasan tentang cara penyusu-
nan laporan keuangan, dan terakhir peserta dilatih membuat laporan keuangan hotel dan restaurant, sehingga
menghasilkan laporan keuangan masing-masing. Berdasarkan hasil dan pembahasan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang telah diuraikan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Pemahaman
peserta tentang pembuatan laporan keuangan hotel semakin baik setelah mengikuti pelatihan penyusunan
laporan keuangan, terutama bagi karyawan bagian accounting pada hotel yang menjadi anggota PHRI Kabu-
paten Tulungagung; dan 2) Kemampuan peserta pelatihan membuat laporan keuangan hotel pada simulasi
dengan bahan yang disiapkan panitia telah cukup baik.
Kata Kunci: Penyusunan Laporan Keuangan, Akuntansi Perhotelan, PHRI.
bidang pelaporan keuangan usaha, yang dilakukan sesuai dengan standar akuntansi untuk pengusaha kecil dan
menengah. Laporan keuangan yang baik dapat memberikan informasi keuangan yang berguna untuk mengambil
keputusan bisnis strategis. Dengan adanya pengabdian masyarakat tentang penyusunan laporan keuangan ini,
dapat meningkatkan kemampuan pengelola akomodasi di bidang pariwisata, khususnya anggota PHRI agar
dapat membuat laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang ada. Laporan keuangan yang dihasilkan dapat
memberikan informasi kondisi keuangan bisnis yang sedang dijalankan untuk tiap periode pelaporan. Khalayak
sasaran strategis yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah anggota PHRI di Ka-
bupaten Tulungagung yang berjumlah 25 orang. Pemilihan sasaran tersebut adalah karena anggota PHRI ke-
banyakan mengelola usaha yang tergolong pada usaha kecil dan menengah dan masih belum mempunyai ke-
mampuan menyusun laporan keuangan sesuai standar yang ada. Bentuk dari program pengabdian pada
masyarakat ini adalah pelatihan penyusunan laporan keuangan sesuai standar yang ada untuk usaha kecil dan
menengah, dalam hal ini berpedoman pada akuntansi perhotelan. Pada awalnya peserta pelatihan diberikan
pemahaman tentang manfaat pembuatan laporan keuangan, selanjutnya pemahaman isi laporan keuangan dan
standar pelaporan keuangan yang diperlukan. Peserta selanjutnya diberikan penjelasan tentang cara penyusu-
nan laporan keuangan, dan terakhir peserta dilatih membuat laporan keuangan hotel dan restaurant, sehingga
menghasilkan laporan keuangan masing-masing. Berdasarkan hasil dan pembahasan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang telah diuraikan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Pemahaman
peserta tentang pembuatan laporan keuangan hotel semakin baik setelah mengikuti pelatihan penyusunan
laporan keuangan, terutama bagi karyawan bagian accounting pada hotel yang menjadi anggota PHRI Kabu-
paten Tulungagung; dan 2) Kemampuan peserta pelatihan membuat laporan keuangan hotel pada simulasi
dengan bahan yang disiapkan panitia telah cukup baik.
Kata Kunci: Penyusunan Laporan Keuangan, Akuntansi Perhotelan, PHRI.