ANALISIS PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN SAINS (IPA) DI LABORATORIUM SMPN 2 TANJUNG LAGO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran guru dalam pendidikan ilmu laboratorium dan mengidentifikasi hambatan serta kemampuan guru dalam mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah guru IPA di SMP Negeri 2 Tanjung Lago. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, dengan analisis menggunakan metode triangulasi untuk memastikan keakuratan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki kinerja yang baik dalam mengajar IPA di laboratorium, memegang peran sebagai sumber belajar, fasilitator, pengelola pembelajaran, serta pemimpin dan motivator. Hambatan yang dihadapi guru antara lain permintaan kerjasama dengan staf laboratorium, ketersediaan peralatan yang kurang, dan jadwal penggunaan laboratorium. Meskipun demikian, guru telah menangani tanggung jawab mereka dengan baik dalam proses pembelajaran.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics :
References
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta.
Djudin, T. 2010. Menyoal Pembelajaran Sains Di Sekolah: Bagaimana
Seharusnya?.Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 1 (1):65-73. diambil darihttp:// lib.unnes.ac.id/25336/1/4201412034.pdf. diakses 06 februari 2018)
Huda, M. 2013.Model – Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Liliasari, 2011. Membangun Masyarakat Melek Sains Berkarakter Bangsa Melalui Pembelajaran. Prodi Pendidikan IPA Sekolah Pasca Sarjana UPI
Kunandar. 2011. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Majid, A. & C. Rochman. 2014. Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosda karya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Putra, S Rizama. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta:Diva Perss.
Rohman Dan Amri. 2013. Strategi dan Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran.Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Roza, Anita. 2014. Persepsi Siswa Terhadap Pengelolaan Pembelajaran Biologi Kelas XI Siswa SMA Swasta Pekanbaru Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. FKIP UIR. Pekanbaru.
Sanjaya, W. 2006. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana.
Sardiman, A. M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sardiman, A. M. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Setiawati, G.A.D. 2013. Pemanfaatan Subak dalam Pembelajaran IPA