DENTAL X-RAY RADIATION EXPOSURE IN RADIOPROTECTION CASES AND DENTAL IMAGES REPEATABILITY FACTORS
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics :
References
Bunga, Y. K. (2013). Segmentasi Foramen Mental dengan Histogram Thresholding Menggunakan Discriminant Analysis pada Citra Dental Panoramic Radiograph. Disertasi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Iskardyani, D. (2021). Analisis Faktor Pengulangan Foto Dental di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Rajawali Citra Bantul. Jurnal Medika Radiologi, 3(1), 19-23.
Jacobs, R. (2011). Dental cone beam CT and its justified use in oral health care. Journal of the Belgian Society of Radiology, 94(5), 254-265.
Kumar, A., Bhadauria, H. S., & Singh, A. (2021). Descriptive analysis of dental X-ray images using various practical methods: A review. PeerJ Computer Science, 7, e620.
Kurniawan, E. (2017). Faktor-Faktor Penyebab Pengulangan Radiografi Gigi Geligi Intra Oral di Instalasi Radiologi RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo.
Linet, M. S., Slovis, T. L., Miller, D. L., Kleinerman, R., Lee, C., Rajaraman, P., & Berrington de Gonzalez, A. (2012). Cancer risks associated with external radiation from diagnostic imaging procedures. CA: a cancer journal for clinicians, 62(2), 75-100.
Manurung, D., Utama, H. N., & Rosidah, S. (2018). Analisa Penolakan Foto Gigi Intra Oral Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan Kabupaten Magelang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, 5(1).
Menteri Kesehatan R.I. (2008). Surat Keputusan Menkes Nomor 129 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
Rasyada, L. A., Milvita, D., & Nuraeni, N. (2023). Efektivitas Kacamata Pb pada Pemeriksaan Gigi Menggunakan Pesawat Dental Panoramic Berdasarkan Laju Dosis Radiasi. Jurnal Fisika Unand, 12(4), 608-614.
Saputra, D., & Astuti, E. R. (2012). Apoptosis dan nekrosis sel mukosa rongga mulut akibat radiasi sinar-x dental radiografik konvensional. Dentomaxxilofacial Radiology Dental Journal, 3(1), 36-40.
Scott, B. R. (2005). Stochastic thresholds: a novel explanation of nonlinear dose-response relationships for stochastic radiobiological effects. Dose-Response, 3(4), dose-response.
Sumijan, S. (2022). Pengembangan Ekstraksi dalam Identifikasi Kelainan Gigi pada Citra Dental X-ray imaging (DXRI). Jurnal Komputer Teknologi Informasi, 9(1), 34-40.
Susanti, N. T., Prasetyarini, S., & Shita, A. D. P. (2016). Pengaruh Pajanan Radiasi Sinar-X dari Radiografi Panoramik terhadap pH Saliva (The Effects of Panoramic Dental X-Ray Radiation Exposure on Salivary pH). Pustaka Kesehatan, 4(2), 352-357.
Susanto, E., Larasati, E., Warsono, H., & Yuniningsih, T. (2021). Protection of the Safety of Dental Health Workers Against Radiation Exposure Dental X-Ray. Jurnal Kesehatan Gigi, 8(2), 157-160.
Widyaningrum, R., Faisal, A., Mitrayana, M., Mudjosemedi, M., & Agustina, D. (2018). Imejing diagnostik kanker oral: prinsip interpretasi pada radiograf dental, CT, CBCT, MRI, dan USG. Maj Kedokt Gigi Indones, 4(1), 1-14.
Wilianti, A. S., & Agoes, S. (2019). Pengolahan Citra untuk Perbaikan Kualitas Citra Sinar-X Dental Menggunakan Metode Filtering. Jetri: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 31-46.