MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA TENTANG REAKSI LARUTAN ELEKTROLIT DENGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN KARTU KIMIA SISWA KELAS XI IPA-2 SMA NEGERI 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

Pramugawati Pramugawati


DOI: https://doi.org/10.29100/eduproxima.v4i1.2763

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan metode permainan kartu kimia dalam peningkatan prestasi belajar siswa tentang reaksi kimia larutan elektrolit dan menunjukkan bahwa metode permainan kartu kimia adalah merupakan salah satu metode yang menyenangkan,fun, effective dan simple untuk diterapkan dalam suatu proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu ; (1) tahap penyusunan rencana tidakan (planning); (2) tahap pelaksanaan tindakan (acting); (3) tahap pengamatan (observing) dan (4) tahap refleksi (reflecting).

Dilihat dari hasil tes pada siklus kedua, terdapat peningkatan prestasi belajar siswa yaitu, rata-rata meningkat dari 65,95 menjadi 81,55. Dengan Standar Ketuntasan minimal 65, dari table diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa yang sudah tuntas sebanyak 40 siswa = 95,24%, dan yang belum tuntas sebanyak 2 siswa = 4,76%. Jadi dengan demikian penggunaan metode permainan kartu kimia ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, meskipun ada yang belum tuntas.


Keywords


Prestasi belajar; reaksi larutan elektrolit; permainan; kartu kimia

Article Metrics :

References


Carter, C.S., & Brickhouse, N.W. 1989. What Make Chemistry Difficult. Journal of Chemical Education, 66(3): 223-225.

Isjoni. 2007. Cooperative Leaning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Edisi Pertama. Bandung : ALFABETA. Djamarah. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Rineka Cipta.

Johari, J.M.C. dan M. Rachmawati. 2004. Kimia SMA untuk kelas XI. Jakarta : Esis.

Muchith, Saekhan. 2008. Pembelajaran Kontekstual. Edisi Pertama. Semarang : RaSAIL Media Group.

Nakhleh, M. 1992.Why Some Students Don't Learn Chemistry. Journal of Chemical Education.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. 2005. Standar Nasioanal Pendidikan. Jakarta.

Silberman, Melvin L. 2004. Active Leaning, 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung : Penerbit Nusamedia dan Penerbit Nuansa.

Syaiful, dkk. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Wilson, J. (2001). Sylabus for EMAT 4600/ 6600: Problem Solving in Mathematics. [on line] Tersedia: http://www.jwilson.coe.uga.edu.html

Wiseman, F.L. 1981. The Teaching of College Chemistry: Role of Student Development Level.Journal of Chemical Education, 58(6) : 484-488.

Kirkwood, V, & Symington, D. 1996. Lecture Perceptions of Student Difficulties in First Year Chemistry Course. Journal of Chemical Education, 73(4): 339-343