Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Augmented Reality (AR) Pada Materi Transformasi Geometri

Tomi Listiawan
Antoni Antoni


DOI: https://doi.org/10.29100/jp2m.v7i1.2099

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis Augmented Reality pada materi Transformasi Geometri untuk Siswa SMK Kelas XI dan mengetahui kelayakan Media Pembelajaran berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi dan pendapat siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development yang diadaptasi dari model pengembangan ADDIE. Validasi dilakukan oleh ahli media dan ahli materi dari unsur Dosen Universitas Bhinneka PGRI dan Guru SMKN 2 Boyolangu. Media yang dikembangkan di uji cobakan kepada 34 siswa kelas XI Perbankan 2 SMKN 2 Boyolangu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan media pembelajaran matematika berbasis Augmented Reality pada materi Transformasi Geometri berdasarkan penilaian: 1) Ahli media diperoleh total skor 57 dan jika dipersentasekan mendapat nilai 71,25%, sehingga termasuk kategori Layak, 2) Ahli materi diperoleh total skor 50 dan dipersentasekan mendapat nilai 62,5%, sehingga termasuk kategori Layak, dan 3) Ahli materi yang kedua memberikan skor 73 jika dipersentasekan mendapat nilai 73,75%, sehingga termasuk kategori Layak. Keseluruhan angket siswa mendapat respon dengan prosentase 85,46% dengan kategori Sangat Layak. Dan dari segi individu respon siswa memiliki prosentase ?71,15% dengan kategori Layak.

Keywords


Pengembangan; media pembelajaran; Augmented Reality; transformasi geometri

Full Text:

PDF

Article Metrics :

References


Adami, F. Z., & Budihartanti, C. (2016). Penerapan Teknologi Augmented Reality Pada Media Pembelajaran Sistem Pencernaan Berbasis Android. Teknik Komputer AMIK BSI, 2(1), 12231.

Amaliyah, R. (2017). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Dan Sikap Disiplin Berdasarkan Tingkat Agresivitas Siswa Kelas x Dalam Pembelajaran Model. (UNNES).

Anon. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Ariso, J. M. (2017). Augmented Reality : Reflections on Its Contribution to Knowledge Formation.

Budiman, H. (2017). Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Pendidikan Islam, 8, 75 83.

Fuada, S. (2015). Pengujian Validitas Alat Peraga Pembangkit Sinyal (Oscillator) Untuk Pembelajaran Workshop Instrumentasi Industri. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan (November), 85461.

Hakim, L. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Pai Berbasis Augmented Reality. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 21(1), 5972.

Listiawan, T. (2017). Representasi Mental Dan Proses Kognitif Yang Mendasari Technological Pedagogical and Content Knowledge ( Tpack ). Seminar Nasional Pendidik Dan Pengembang Pendidikan IKIP Mataram 2017, 58896.

Pradana, R. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Uji Makanan Menggunakan Adobe Flash Professional CS5.

Putri, N., Karmila, I., Candiasa, M., & Suweken, G. (2016). . . Pengembangan Media Pembelajaran Transformasi Berbasis Geogebra. Jurnal Wahana Matematika Dan Sains, 10(2), 2535.

Riana, C. (2008). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, Dan Penilaian. Wacana Prima, 535.

Rusnandi, E., Sujadi, H., & Fauzyah, E. F. N. (2015). Implementasi Augmented Reality Pada Pengembangan Media Pembelajaran Bangun Ruang 3D Untuk Siswa Sekolah Dasar. Infotech Jurnal, 1(2), 2431.

Suharso, A. (2012). Model Pembelajaran Interaktif Bangun Ruang 3d Berbasis Augmented Reality, 11(24), 111.

Zuliana, E. (2015). Mandiri Matematika. Jakarta: Erlangga.