PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA MATERI FAKTOR BIOTIK DAN PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI MATAKULIAH PENDIDIKAN SAINS SD 2

ALDILA WANDA NUGRAHA


DOI: https://doi.org/10.29100/jpsd.v3i02.926

Abstract


Proses pembelajaran akan lebih bermakna jika interaksi guru dan siswa optimal.Metode pembelajaran yang dapat melibatkan keaktifan siswa adalah metode penemuan (discovery) atau penyelidikan (inquiry). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode inkuiri terbimbing (Guided Inquiry). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), sedangkan pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan PTK yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa penerapan metode guided Inquiry dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada materi Faktor Biotik dan Prinsip-Prinsip Ekologi dalam matakuliah Pendidikan Sains SD 2. Hasil dapat dilihat dari tabel observasi keterampilan proses sains dan kemampuanberpikir kritis dimana pada tabel tersebut terlihat adanya penambahan kriteria keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis yang dimiliki oleh mahasiswa. Peningkatan juga terlihat pada hasil tes tulis tiap akhir siklus. Pada tindakan siklus I, rata-rata nilai tes mahasiswa adalah 80.9 dan pada tindakan siklus II meningkat menjadi 81.3.

Article Metrics :

References


Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Gora, Winastwan & Sunarto. 2010. Pakematik Strategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK. Jakarta: IT. Bumi Aksara

Samadhi, T.M.A. Ari. 2008. Pembelajaran Aktif, Teaching Improvement Workshop, Engineer-ing Education Development Project ADB Load No. 1432-INO

Sholeh, Moch. Hamid. 2011. Metode Edutainment. Jogjakarta: Diva Press

Silberman, Melvin L.. 2006. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madina

Tafsir, Ahmad. 2011. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Rosda

Sanjaya, W. (2008). Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Prenata Media Group.

Gulo. W. (2004). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.

Hidayatullah, F. M. (2011). “Menjadi Guru Sejati”. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HIMABI) FKIP, Universitas Sebelas Maret, 19 Maret.

Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi, Konsep, Karakteristik, Implementasi dan Inovasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Orlich, D. C., Harder, R. J., Callahan, R. C., & Gibson, H. W. (1998). Teaching Strategies A Guided to Better Instruction. Boston: Houghton Mifflin Company.

Zaini, H. (2009). Strategi Pembelajaran Aktif Implementasi Dan Kendala Di Dalam Kelas. Makalah disajikan pada Seminar Dan Lokakarya Nasional ‘Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Aktif Learning Menuju Profesionalisme Guru, Surakarta: FKIP Universitas Sebelas Maret.

Zaini, H., Munthe, B., & Aryani, S. A. (2008). Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Madani.