PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN TALUN 05 KECAMATAN TALUN KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NOURMA NOURMA OKTAVIARINI


DOI: https://doi.org/10.29100/jpsd.v1i01.425

Abstract


Dalam dunia nyata, Problem Based Learning ini akan membimbing seseorang untuk berfikir rasional dalam menyelesaikan suatu persoalan hidupnya. Pada saat menghadapi sebuah permasalahan, dia akan terbiasa untuk memulai langkah-langkah sistematis untuk sampai pada solusi permasalahan tersebut. Bukannya berspekulasi atau mencari solusi cepat namun tidak jelas bagaimana prosesnya. Belajar merupakan suatu proses aktif dari siswa yang harus disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan siswa. Menurut Suryabrata (2002;216) pada tahap perkembangan masa remaja, siswa berusaha menemukan dirinya sendiri, meneliti sikap hidup yang lama, dan mencoba-coba yang baru untuk menjadi yang dewasa. Pada saat mereka tumbuh makin dewasa dan memperoleh lebih banyak kemampuan bahasa dan memori, tampilan mental mereka tentang dunia menjadi lebih luas dan lebih abstrak (Ibrahim dan Nur, 2000:17). Dengan kata lain, pada anak usia SD, belajar tidak lagi tergantung sepenuhnya pada guru, melainkan harus dari siswa itu sendiri. Belajar merupakan proses menemukan atau memperoleh sesuatu dan memperlihatkan kemajuan-kemajuan dalam perkembangan siswa. Belajar harus diawali dengan rasa ingin tahu dan usaha yang terus menerus untuk memaknai dunia di sekitarnya. Menurut Piaget (Ibrahim dan Nur, 2000:17) rasa ingin tahu ini memotivasi mereka untuk secara aktif membangun tampilan dalam otak mereka tentang lingkungan yang mereka hayati.Hasil penelitian ditemukan bahwa model pembelajaran berbasis persoalan (Problem Based Instructions) dapat meningkatkan Problem Based Learning yang meliputi kemampuan mengindentifikasi persoalan, menentukan alternatif, membuat desain, mengumpulkan data, menemukan solusi dan membuat kesimpulan pada pokok bahasan ramah tamah pada siswa Kelas V SDN Talun 05 Kecamatan Talun Tahun Pelajaran 2014/2015. PB Learning dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa Kelas V SDN Talun 05 Kecamatan Talun Tahun Pelajaran 2014/2015 dalam diskusi kelas pada aspek menyampaikan pendapat, menanggapi pendapat dan mempertahankan pendapat.

Article Metrics :

References


Acinuvawati,2011.Pemahaman Konsep Persatuan dan Kesatuan Pada MateriPembelajaran IPA. Palangka Raya: SkrIPAi UMP.

Amri, Sofan. 2013. Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengahdalam Teori Konsep dan Analisis.Jakarta: PT Prestasi Pus-takaraya.

Andriani, Mutia. 2013. Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA MelaluiPembelajaran Kooperatif Model Think Pair Shar. Palangka Raya :SkrIPAi UMP.

Asma, Nur.2006. Model Pembelajaran Komperatif. Depertemen Pen-didikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.

Asori, Mohammad. 2007 .Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV WacanaPrima.

Atika, Siti. 2014. Perbedaan Hasil Belajar IPA Antara Yang MenggunakanMedia Miniatur Dengan Media Lingkungan. Palangka Raya: SkrIPAiUMP.

De-wi,Septiana.(Http://dewinamgil.blogspot.com/2013/09/pembelajaran-kooperatif-tipe-tari-bambu : 23 maret 2014 pukul 19:00 wib) Palembang.

Fathurrohman, Pupuh & Sutikno, S.2007.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: PTRefika Aditama.

Galih, Rama.2009. Belajar dan Pembelajaran dan Hasil Belajar.

Hamalik, Oemar.2008.Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hanafiah, N. 2009.Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama. Huda, Miftahul. 2014. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Http//goeroendeso.wordpres.com/2013/12/05. Belajar dan HasilBelajar/(25 November 2013 pukul 19:30 wib).

Isjoni, H. 2009.Pembelajaran Kooperatif Mening-katkan Komunikasi AntaraPeserta Didik. Yo-gyakarta: Pustaka Pelajar. Malang: SkrIPAi UM.

Komalasari, K.2010.Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama. Kunandar, 2012.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Margono, S. 2007.Metodelogi Penelitian Pendidi-kan.Jakarta: PT Rineka Cipta. Munadi,Yudi. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Purwanto, Ngalim. 2011. Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosda-karya.

Rohman, M. 2012 . Kurikulum Berkarakter. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Sardiman, 2007.Interaksi dan Motivasi Mengajar. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.

Sari, Kartika, E. 2013. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika DenganMenggunakan Aalat Peraga Sempoa. Palangka Raya: SkrI-PAi UMP.

Satini. 2014. Peningkatan Aktivitas Belajar Meng-gunakan Cooperative LaerningTipe Bamboo Dancing. UNTAN Pontianak.

Slameto.2010.Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono.2010.Metode Kuantitif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alvabeta.

Suhardjono, 2007. Penelitian Tindakan Ke-las.Jakarta: Bina Aksara.

Sumarno, Alim. 2013. Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Tari BambuPada Standar Kompetensi Menggunakan Hasil Pengukuran Listrik. UNSurabaya.

Tarigan S, Elma Riva. 2011. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa denganMenggunakan Model Pembelajaran Cooperatif Learning Tipe Tari Bambu Pada Operasi Hitung Perkalian.

Tim Penyusun. 2013. Buku Pedoman Penulisan SkrIPAi. Palangka Raya: FKIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Trianto.2010. Mengembangkan Model Pembelaja-ran Tematik, Jakarta: PT PrestasiPustakaraya.

Wena, M.2010. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: PT. BumiAksara.

Widodo, Sumitro. Upaya Meningkatkan Hasil Be-lajar IPA dengan MenggunakanModel Pem-belajaran Kooperatif Tipe Time Token (TT): Palangka Raya:UMP.


slot gacor slot