PENGARUH INFLASI DAN SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)

Abstract

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan salah satu indeks pasar saham yangdigunakan oleh Bursa Efek Indonesia sebagai indikator pergerakan harga saham di BEIyang terus bergerak dan berubah setiap saat karena dipengaruhi oleh kinerja padaperusahaan, dan juga pengaruh dari perekonomian suatu negara. Dari sini penulis inginmenjelaskan dan meneliti tentang pengaruh tingkat inflasi, suku bunga, terhadap IHSG.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Jenisdata yang digunakan oleh penulis disini merupakan data sekunder yaitu data yangdiperoleh dari pihak lain dalam bentuk data yang siap diolah. Dalam penelitian ini,analisis data menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS). Pengujian innermodel atau model structural dilakukan untuk melihat hubungan antara konstruk nilaisignifikan dan R-square dari model penelitian. Model struktur dievaluasi denganmenggunakan R-square untuk konstruk dependen,uji,t,dan signifikasi dari koefisienparameter jalur struktural. Hasil pengujian menunjukan bahwa nilai R-square IHSGadalah 0,805, yang artinya variabel Inflasi dan suku bunga, mampu menjelaskanvariabel IHSG sebesar 80,5%, sementara sisanya sebesar 19,5% ditentukan oleh faktorlain diluar dari penelitian ini. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan aplikasiSmart PLS 3.0 melalui prosedur resampling bootstrapping. Hasil pengujian hipotesisPertama-tama bahwa nilai t-statistics antara Inflasi dan IHSG yaitu 1,028 yangmana lebih kecil dari 1,96 dan P-Value yaitu 0,305 lebih besar dari 0,05. Kedua hal itumenunjukkan bahwasanya antara Inflasi dan IHSG berpengaruh positif yang tidaksignifikan. Maka, hipotesis pertama dalam penelitian ini yang menyatakan bahwasanyanilai inflasi berpengaruh negatif terhadap IHSG ditolak. Hasil pengujian hipotesiskedua karenanya nilai t-statistics antara Inflasi dan IHSG yaitu 0,302 yangmana lebih kecil dari 1,96 dan P-Value yaitu 0,763 lebih besar dari 0,05. Kedua hal itumenunjukkan bahwasanya antara suku bunga dan IHSG berpengaruh negatif yang tidak signifikan. Bisa kita lihat juga dari nilai original sample dapat kita tarikkesimpulan bahwa nilai tertinggi yang mempengaruhi IHSG ialah inflasi yaitu sebesar0,988. Hal ini menunjukkan bahwasanya inflasi memiliki pengaruh lebih besarterhadap IHSG dibandingkan dengan variabel lainnya. Dengan demikian, inflasimerupakakan variabel yang paling berpengaruh dominan terhadap Indeks HargaSaham Gabungan(IHSG) periode 2018-2022.