Empati dan Solidaritas Sosial Dalam Kegiatan YOUTH Berbagi: Refleksi Altruisme di Kalangan Generasi Muda
Abstract
Era digital telah membawa perubahan dalam interaksi sosial generasi muda, di mana empati dan solidaritas sosial semakin terkikis akibat meningkatnya individualisme. Kegiatan "Youth Berbagi" di Panti Asuhan Yakobus Salatiga bertujuan untuk menumbuhkan kembali nilai empati dan kebersamaan melalui aksi berbagi kasih oleh pemuda gereja JKI Keluarga Kerajaan Salatiga dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana. Metode yang digunakan adalah service-learning, yang menggabungkan pengabdian masyarakat dengan refleksi pengalaman peserta. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa empati individu menjadi faktor utama dalam membangun solidaritas sosial, di mana interaksi langsung dengan anak-anak panti memperkuat keterikatan emosional dan kerja sama antar peserta. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima bantuan, tetapi juga memperkaya pengalaman peserta dalam memahami nilai-nilai sosial keagamaan dan kepedulian terhadap sesama. Kesimpulannya, empati dan solidaritas dapat ditingkatkan melalui interaksi sosial yang bermakna, dan kegiatan berbasis pengabdian seperti "Youth Berbagi" dapat menjadi strategi efektif dalam membentuk generasi muda yang lebih peduli dan bertanggung jawab sosial.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics :
References
Andrian, K. (2025, January 20). Ciri-Ciri Empati dan Manfaatnya. Alodokter.
Boboy, N., Dawa, E., Poyk, G., & Kiling, I. Y. (2023). Hubungan antara Empati dengan Perilaku Altruisme pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana. SINOPSI: Seminar Nasional Psikologi 2023, 255–261.
Bukidz, D. P. (2023). PENERAPAN SERVICE LEARNING DENGAN METODE HYBRID UNTUK MENGEMBANGKAN MOTIVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN. Jurnal Sinergitas PKM & CSR, 6(3), 1–7. https://doi.org/10.19166/jspc.v6i3.6146
Fathoni, T. (2024). Konsep Solidaritas Sosial dalam Masyarakat Modern perspektif Émile Durkheim. JCD: Journal of Community Development and Disaster Management, 6(2), 129–147. https://doi.org/10.37680/jcd.v6i2.6402
Mallian, S. P., & Soetikno, N. (2022). Pengaruh Empati terhadap Pengambilan Keputusan Altruistik Individu Dewasa Madya. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 15216–15225.
Mulyawati, Y., Marini, A., & Nafiah, M. (2022). Pengaruh Empati Terhadap Perilaku Prososial Peserta Didik Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 12(2), 150–160.
Ni’mah, R. (2017). HUBUNGAN EMPATI DENGAN PERILAKU ALTRUISTIK. At-Tuhfah: Jurnal Keislaman, 6(1), 99–115.
Nurhayati. (2021). Meningkatkan Perilaku Altruisme melalui Metode Bercerita Pada Anak Usia Dini. Jurnal Adzkiya, 5(1), 14–25.
Phaldini, M. (2024, October 1). Pentingnya Empati dalam Masyarakat Modern yang Semakin Individualis. Rri.Co.Id.
Pradanna, S. A., & Irawan, H. (2024). INTEGRASI PEMBELAJARAN SERVICE LEARNING DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: MEMBANGUN KETERLIBATAN AKTIF DAN PEMAHAMAN SOSIAL SISWA PADA KURIKULUM MERDEKA. Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKN, 11(01), 17–33.
Sabtiani, L. (2024, December 21). Membangun Solidaritas dalam Membentuk Generasi Muda Peduli dan Empati. Rri.Co.Id.
Tjg, H. R., Harahap, I. F., Amanda, K., Jebua, I., Pandapotan, S., & Sihaloho, O. A. (2024). DEGRADASI IDENTITIAS NASIONAL: MUNCULNYA INDIVIDUALISME DIKALANGAN GENERASI Z. JIIC: JURNAL INTELEK INSAN CENDIKIA, 1(9), 4772–4780. https://jicnusantara.com/index.php/jiic
Wibowo, A. A. (2023). Altruisme dalam Membangun Solidaritas Sosial Komunitas Relawan. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 10(1), 31–40. https://doi.org/10.24036/scs.v10i1.450
Wistanto, R. (2024, June 23). Empati dan Solidaritas: Kunci Keberhasilan Sosial Humaniora dalam Menjembatani Perbedaan. Depokpos.