Penerapan Permainan Edukatif MOJOG (Monopoli Wisata Jogja) untuk Memperkenalkan Pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta di Sekolah Marjinal
Abstract
Pengenalan pariwisata lokal kepada generasi muda di lingkungan sekolah marjinal memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam memanfaatkan metode edukasi yang menarik dan efektif. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui permainan edukatif MoJoG (Monopoli Wisata Jogja), yang dirancang sebagai alat belajar interaktif berbasis permainan monopoli. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu sekolah marjinal di Yogyakarta dengan melibatkan siswa-siswa yang memiliki akses terbatas terhadap informasi pariwisata. Metode pelaksanaan meliputi pengenalan permainan, praktik bermain, dan evaluasi pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa permainan MoJoG berhasil meningkatkan pengetahuan peserta tentang berbagai destinasi wisata di DIY dan mendorong minat mereka untuk mengeksplorasi lebih lanjut. Selain itu, pendekatan ini turut membangun keterampilan komunikasi dan kerja sama siswa selama sesi permainan berlangsung. Evaluasi melalui kuesioner dan diskusi kelompok memperlihatkan bahwa siswa merasa lebih tertarik dengan pembelajaran berbasis permainan dibandingkan metode tradisional. Kesimpulan dari program ini menekankan bahwa permainan edukatif seperti MoJoG dapat menjadi media efektif dalam pengenalan budaya dan pariwisata, serta memiliki potensi untuk diadopsi di sekolah-sekolah lain, terutama yang berada di area terpencil. Program ini memberikan kontribusi penting dalam mempromosikan kesadaran wisata dan memperkuat identitas lokal di kalangan siswa
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics :
References
Andiny, P., & Safuridar, S. (2019). Peran Ekowisata Dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Studi Kasus : Hutan Mangrove Kuala Langsa). In Niagawan (Vol. 8, Issue 2, p. 113). https://doi.org/10.24114/niaga.v8i2.14260
Anggreini, D dan Priyojadmiko E (2022) Penerapan Media Inovatif dalam Meningkatkan Pembelajaran Matematika Materi Pecahan Sekolah Dasar pada Era Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan Dasar 3(2). 82-93
Anwar, M. S., Wibowo, A., & Kartono, D. T. (2023). Model dan Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Dedikasi PKM, 4(3), 398.
Hairunisya, N., Anggreini, D., & WH, M. (2020). Pemberdayaan di sektor pariwisata sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 26(4), 241-247.
Kurniawan, R. . (2024). Strategi Pemasaran Pariwisata Untuk Meningkatkan Pariwisata Lokal. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(3), 9867–9877. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.31431
Makarim N, Fathurrohman M dan Jaenudin (2023). Meta Analisis : Pengaruh Pembelajaran Berbasis Permainan terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa. Journal on Education.6 (1)10284-10293. http://jonedu.org/index.php/joe
Musi, M. A., Sadaruddin, S., & Mulyadi, M. 2018. Implementasi Permainan Edukatif Berbasis Budaya Lokal Untuk Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 117-128.
Piaget, J. (1967). The Principles of Constructivist Learning. New York: Routledge.
Puspitasari, E., Ramadhani, M., & Harahap, S. A. (2024). Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Peristiwa Alam pada Siswa Kelas V SDN 101742 Hamparan Perak T.A. 2023/2024. Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 3(2), 179–183. https://doi.org/10.57251/tem.v3i2.1509
Vygotsky, L. S. (1978).Mind in Society: The Development of Higher Psychological Procesess. Harvard University Press.