Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair Ramah Lingkungan Dari Bahan Baku Hayati

ALDILA WANDA NUGRAHA


DOI: https://doi.org/10.29100/j-adimas.v4i1.599

Abstract


Kegiatan ini berupaya memberi pembelajaran dan keterampilan dalam mengurangi dampak buruk pemakaian bahan-bahan kimiawi di sektor pertanian melalui pembuatan pupuk organik cair ramah lingkungan. Pada kegiatan bercocok tanam, para petani tidak dapat lepas dari kebutuhan akan pupuk. Pupuk yang selama ini umum digunakan oleh petani adalah pupuk kimia buatan pabrik. Pemakaian yang tidak bijaksana dan melebihi dosis anjuran dapat mengakibatkan struktur tanah menjadi keras dan terjadi proses eutrofikasi di lingkungan perairan. Dalam beberapa tahun terakhir muncul wacana global untuk kembali ke alam (back to nature) pada sektor pertanian, di antaranya dengan pemanfaatan bahan bahan alam (bahan baku hayati) sebagai komposisi penyusun pupuk dan pestisida (pengendali hama) yang terkenal dengan sistem pertanian organik yang ramah lingkungan. Dalam rangka memberikan pembelajaran dan keterampilan untuk mengurangi dampak negatif dari pemakaian bahan-bahan kimia pertanian terhadap lingkungan dengan mengganti penggunaan pupuk kimia degan pupuk organik. Kepada kelompok tani akan diberikan pembelajaran tentang pemilihan komposisi bahan yang akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik, praktek pembuatan pupuk organik cair kaya unsur hara esensial, serta pendampingan cara mengaplikasikan produk hasil pelatihan langsung ke lahan pertanian. Luaran dari kegiatan ini adalah produk berupa pupuk organik cair dan padat (pupuk N cair, pupuk P cair, pupuk K cair, dan bokashi) yang dibuat sendiri oleh peserta secara berkelompok pada saat pelatihan berlangsung dan meningkatnya minat dan motivasi para petani untuk mengembangkan sendiri alternatif pupuk organik yang sesuai dengan pola tanam di lahan pertanian mereka.

Kata Kunci: Pupuk Organik, Bahan Baku Hayati, Pembelajaran.


Article Metrics :

References


Andoko, A. 2008. Budidaya Padi Secara Organik. Jakarta: Penebar Swadaya

Anonim. 1990. UURI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Suberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya

Atlas RM. 1995. Principles of Microbiology. St. Louis: Mosby

Australia Goverment Department of Industry Tourism and Resources. 2007. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati. Translated by Global Village Translation Pty. Ltd.

Parnata, A.S. 2004 Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya.Jakarta: Agromedia Pustaka.

Riyo, Samekto. 2008. Pemupukan .Yogyakarta :PT.Aji Cipta Pratama

Soerjani, M., Rofiq, Ahmad, dan Rozy, Munir. 1987. Lingkungan: Sumberdaya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Jakarta: Penerbit UI Press.

Sutejo, M. M. 1990. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.

Tandjung, S.D., 2003. Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Laboratorium Ekologi, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada


slot gacor slot