AKTIVITAS ANTIBAKTERI BODY LOTION EKSTRAK KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) PADA Staphylococcus aureus

Sih Wahyuni Raharjeng - [ https://orcid.org/0009-0005-6235-2401 ]
Elly Purwati


DOI: https://doi.org/10.29100/.v7i3.7468

Abstract


Kulit yang mengalami kerusakan dapat mengganggu kesehatan dan penampilan manusia sehingga perlu perawatan yang tepat. Kulit buah rambutan mengandung senyawa flavonoid, tannin, saponin, triterpenoid dan alkaloid sebagai antibakteri. Senyawa tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang kurang baik bagi kulit yaitu dengan cara merusak dinding dan membran plasma pada bakteri, salah satunya dengan membuat formulasi sediaan lotion. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dari body lotion dari ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) dengan konsentrasi 5% (F1) dan 10% (F2) dan mengetahui apakah ada perbedaan sedian lotion dibandingkan dengan kontrol positif dan kontrol negatif.
Metode penelitian ini adalah Ekperimental-difusi cakram, dengan menggunakan kloramfenikol sebagai kontrol positif, aquades sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa mutu fisik lotion memenuhi standar SNI dan adanya aktivitas antibakteri dengan hasil probabilitas sebesar 0,000 menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus terdapat perbedaan yang signifikan antara body lotion ekstrak kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) dengan konsentrasi 5% dan 10% dibandingkan dengan kloramfenikol dan aquades.

Keywords


Body lotion; rambutan (Nephelium lappaceum L.); Staphylococcus aureus; Kloramfenicol; dan Difusi cakram.

Article Metrics :

References


Akbar, A. (2007). Anatomi & Fisiologi Kulit Wajah. PT Elex Media Komputindo.

Apriliana, Ety dan Vivoria Hawarima. (2016). Kandungan Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) sebagai Antibakteri terhadap E. coli Penyebab Diare. Majority: Volume 5 Nomor 2 April 2016. https:// doi.org/10.30743/best.v5i2.5815

Azwir, Said Nazaruddin, Chairuni AR, M. Rezeki Muamar. (2021). Inventarisasi Hama Insekta pada Tanaman Rambutan (Nephelium lappaceum, Linn) dan Upaya Pemberantasannya Secara Alami di Gampong Seuot Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Universitas Serambi Mekah. Volume 9 Nomor 2 November 2021 https://doi.org/ 10.32672/ jbe.v9i2.3720.

Bhat R S, Al-daihan S. (2013). Antimicrobial activity of Litchi chinensis and Nephelium lappaceum aqueous seed extracts against some pathogenic bacterial strains. King Saud University : Saudi Arabia. https://doi: 10.1111/jomf.12253

Ekowati D, Hanifah IR. (2016). Potensi Bongkol Jagung (Zea mays L) sebagai sunscreen sediaan hand body lotion. Jurnal Ilmiah Manutung. 2(2): 198-207. DOI:10.51352/jim.v2i2.67

Hasim., Farida, D, N., dan Kurniawati, D, A. (2015). “Antibacterial Activity of Parkia speciosa Peel to Eschericia coli and Staphylococcus aureus bacteria”. J. of Chem and Pharm.Res. 7(4): 239-243 .https:// doi.org/10.30596/agrintech.v3i2.

Imelda, F., Faridah, D, N., dan Kusumaningrum, H, D. (2014). “Bacterial Inhibition and Cell Leakage by Extract of Polygonum minus Huds Leaves Int”. Food Resc J. 21(2): 553- 560. https://doi.org/10.30596/agrintech.v3i2.5809.

Irmayanti, M., Rosalinda, S., & Widyasanti, A. (2021). Formulasi Handbody Lotion (Setil Alkohol dan Karagenan) dengan Penambahan Ekstrak Kelopak Rosela. Jurnal Teknotan. 15(1), 47.https://doi.org/ 10.24198/jt.vol15n1.8

Iskandar, B., Sidabutar, S. E. B., & Leny, L. (2021). Formulasi dan Evaluasi Lotion Ekstrak Alpukat (Persea Americana) sebagai Pelembab Kulit. Journal of Islamic Pharmacy. 6(1): 14–21. https://doi.org/ 10.18860/jip.v 6i1.11822

Karimah, Tazia, Siti Hazar, dan Lanny Mulqie. (2021). Studi Pustaka Potensi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun, Kulit Buah dan Biji Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. http:// dx.doi.org/10.29313/.v0i0.30175

Maradona D. 2013. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Durian (Durio zibetinus L), Daun Lengkeng (Dimocarpus longan L.), dan Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. http:// dx.doi.org/10.13005/ojc/350166.

Margareta, Retno Priamsari & Agastia Cicilia Wibowo. (2020). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Perasan Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Escherichia coli Secara In Vitro. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 2(1), 26-34. DOI: 10.33759/jrki.v2i1.66.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Noviyanto, F., Oktavia, S., & Aljanah, F. W. (2022). Formosa Journal of Applied Sciences (FJAS). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Hand Body Lotion Ekstrak Etanol Daun Semangka (Citrullus lanatus) Sebagai Antioksidan. 803-805. DOI prefik:https://10.55927/fjas.v1i5.1483.

Pelczar, Michael J dan Chan, E. C. S. (2008). Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid I. Jakarta : UI Press

Rasyadi et al. (2022). “Formulasi Dan Uji Stabilitas Handbody Lotion Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn). 11(1):15–22. https://doi.org/10.33059/jbs.v3i2.4220.

Rita, W. S., Vinapriliani, N. P. E., Gunawan, I. W. G. (2018). Formulasi Sediaan Sabun Padat Minyak Atsiri Serai Dapur (Cymbopogon citratus DC.) Sebagai Antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Cakra Kimia. 6(2): 152-160. https://doi.org/10.24198/jt

Sridevi Chigurupati, Shantini Vijayabalan, Kesavanarayanan Krishnan S., Nadia E. Hashish, Vasudevan Mani, Eiman Sayed Ahmed & Suprava Das. (2019). Identification of Nephelium lappaceum leaves phenolic and flavonoid component with radical scavenging, antidiabetic and antibacterial potential. Indian Journal of Traditional Knowledge Vol 18(2), April 2019, pp 360- 365. doi: 10.3390/molecules26082265.

Thitilertdecha N, Teerawutgulrag A, & Rakariyatham N. (2008). Antioxidant and Antibacterial Activities of Nephelium lappaceum L.extracts.https://doi.org/10.1016/j.lwt.2008.01.017

Tranggono, R. I., & Latifah, F. (2007). Buku pegangan ilmu pengetahuan kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ulfah, S. (2016). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium Lappaceum Linn) Dengan Metode DPPH (2,3-DIFENIL1-PIKRILHIDRAZIL). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. https://doi.org/10.33096/woh.v3i1.564

Umi, Ghoni Tjiptoningsih. (2020). Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Lemon (Citrus Limon (L.) Burm. F.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Aggregatibacter Actinomycetemcomitans. Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi FKG UPDM (B) 16 (2): 86-96 di Jakarta. DOI:10.32509/ jitekgi.v16i2.1100.

Wachyuni, Mhella Nia., Ade Maria Ulfa & Dwi Susanti. (2024). Aktivitas Antibakteri Sediaan Lotion Variasi Virgin Coconut Oil (VCO) dan Karagenan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Farmasi Malahayati Vol 7 No 1: 66-80. https://doi.org/ 10.1016/j.ultsonch.2018.10

Wewengkang, D. S., Yamlean, P. Y., & Kindangen, O. C. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi. (2018). Formulasi Gel Anti Jerawat Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) dan Uji Aktivitasnya Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Secara in vitro. 288-289. https://doi.org/ 10.35799/pha.11.2022.42902.

Wulandari, F., Tugon , T. D., Mulya, R. A., & Syaputri, F. N. (2023). Jurnal Sains Farmasi Volume 4. Formulasi dan Uji Karakteristik Handbody Lotion yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum). 16-17. https://doi.org/10.36456/ farmasis.v4i1.6915.

Yahni, Noorma, Nur Mahdi, dan Ani Agustina. (2022). Formulasi sediaan lotion antioksidan dari ekstrak etanol daun rambutan Nephelium Lappaceum Linn. Journal of Current Pharmaceutical Science.DOI 10.33087/jiubj.v22i1.2106