PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK DI KELAS X SMAN 14 PADANG

Novriandi Novriandi
Hendrizal Hendrizal
Ena Suma Indrawati
Herlina Saswita
Nurhayati Nurhayati
Irma Yendi
Hafizul Hafizul


DOI: https://doi.org/10.29100/.v7i3.7261

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan hasil pengamatan di lapangan serta analisis tingkat kognitif soal pada materi ajar utama di SMA Negeri 14 Padang. Temuan dari observasi menunjukkan bahwa keterampilan abad 21 siswa kelas X masih berada pada tingkat rendah dengan rata-rata persentase sebesar 51,8%. Sementara itu, analisis tingkat kognitif soal mengindikasikan bahwa ketersediaan soal yang ada belum dapat meningkatkan keterampilan abad 21 siswa. Selain itu, dengan mempertimbangkan karakteristik siswa kelas X yang berada pada tahap perkembangan kognitif akhir dan masa transisi dari SMP ke SMA, mereka dituntut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan sosial dan tantangan baru yang dihadapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul pembelajaran fisika dengan menggunakan model Treffinger dan untuk menilai validitas modul tersebut dalam rangka meningkatkan keterampilan abad 21. Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang diterapkan adalah model 4D, yang mencakup tahap define, tahap design, tahap develop, dan tahap disseminate. Hasil validitas modul pembelajaran fisika menunjukkan bahwa validasi dari ahli materi memperoleh persentase 77,5% dengan kategori valid, validasi dari ahli media mencapai 86,5% dengan kategori sangat valid, dan validasi dari ahli bahasa mendapatkan hasil 83,6% dengan kategori valid. Berdasarkan temuan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran fisika yang menggunakan model Treffinger untuk meningkatkan keterampilan abad 21 termasuk dalam kategori valid.

Keywords


modul; model 4D; Treffinger; keterampilan abad 21

Article Metrics :

References


Akhmad, B., Sumarmi, & Utomo, D. H. (2021). Pengaruh Model Treffinger Dalam Meningkatkan Kecakapan Berpikir Kritis pada Kondisi New Normal. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 6(6), 861–868. https://doi.org/10.17977/jptpp.v6i6.14869

Ariyana, Y., Pudjiastuti, A., Bestary, R., & Zamroni. (2018). Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. In Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Azahar, A., Yulia, & Mardika, F. (2023). Pengembangan Modul dengan Setting Model Treffinger dalam Pembelajaran Matematika Kelas IX. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 421–433.

Hanafi, Sunara, K., & Anshori, Z. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Treffinger untuk Meningkatkan Aktifitas dan Prestasi Belajar Siswa SMP. CIVICUS: Pendidikan PAancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 11–20.

Heditya, N. R., & Sawitri, D. R. (2023). Hubungan Antara Harga Diri dan Adaptabilitas Karir pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Semarang. Jurnal Empati, 12(1), 7–11. https://doi.org/10.14710/empati.2023.27437

Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011–3024. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2589

Indrawati, E. S. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Treffinger Untuk Melihat Kreativitas dan Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 6 Padang. Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Fisika, 4(2), 1–14.

Jua, S. K., Uskenat, K., & Yuliatun, T. (2022). Analisis Validasi Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Kinesthetic, Intellectual, Visual, Auditory, dan Repetition. Magnetic: Reseacrh Journal of Physics and It’s Application, 2(2), 162–167.

Latifah, L. (2013). Metode Diskusi Kelompok Berbasis Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Di SMA. Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif, 1, 15–20. https://journal.uny.ac.id/index.php/cope/article/view/2958

Latifah, Y. (2020). Analisis Nilai-Nilai Karakter Peserta Didik pada Pembelajaran Fisika di Sekolah Berbasis Pesantren. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.

Lestari, A. K. (2019). Pengembangan Modul Trigonometri Menggunakan Model Treffinger untuk SMK Kelas X. Universitas Muhammadiyah Malang.

Mufidah, C. I. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran Pada Kompetensi Dasar Hubungan Masyarakat Kelas X APK 2 di SMKN 10 Surabaya. Jurnal Administrasi Perkantoran, 2(2), 1–17.

Nesri, F. D. P., & Kristanto, Y. D. (2020). Pengembangan Modul Ajar Berbantuan Teknologi untuk Mengembangkan Kecakapan Abad 21 Siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(3), 480–492. https://doi.org/10.24127/ajpm.v9i3.2925

Novianto, N. K., Masykuri, M., & Sukarmin. (2018). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek (Project Based Learning) Pada Materi Fluida Statis untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Kelas X SMA/MA. Jurnal Inkuiri, 7(1), 81–92. https://doi.org/10.20961/inkuiri.v7i1.19792

Novitayani, L., Sukarmin, & Suparmi. (2016). Pengembangan Modul Fisika Berbasis Somatic , Auditory , Visual , Intellectual (SAVI) untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Kelas X SMA/MA dengan Topik Kalor dan Perpindahannya. Jurnal Inkuiri, 5(2), 20–29.

Nuraliza, & Hufri. (2023). Validasi Modul Fisika Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Alat Optik dan Pemanasan Global untuk Pembelajaran Fisika SMA/MA. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 24868–24877.

Nuryasana, E., & Desiningrum, N. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Strategi Belajar Mengajar untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(5), 967–974. https://doi.org/https://doi.org/10.47492/jip.v1i5.177

Prayitno, M. A., Dewi, N. K., & Wijaya, N. (2016). Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Bervisi Sets Berorientasi Chemo-Entrepreneurship (CEP) Pada Materi Larutan Asam Basa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 10(1), 1617–1628.

Purnawirawan, O. (2019). Pengembangan Instrumen Penilaian 4C (Creativity, Critical Thinking, Communication, dan Collaboration) Sistem Pembelajaran Abad Dua Satu dalam Pengajaran Bidang Produktif Sekolah Menengah Kejuruan. Pendidikan Kejuruan Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.

Simangunsong, S., & Sawitri, D. R. (2017). Hubungan Stres dan Kecanduan Smartphone pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Surakarta. Jurnal Empati, 6(4), 52–66. https://doi.org/10.14710/empati.2017.19988

Sukendra, I. K., & Atmaja, I. K. S. (2020). Instrumen Penelitian. In Journal Academia. Mahameru Press.

Supardi. (2020). Landasan Pengembangan Bahan Ajar Menuju Kemandirian Pendidik Mendesain Bahan Ajar Berbasis Kontekstual (S. Arifin (ed.)). Sanabil.

Syar, N. I. (2020). Analisis Kemampuan Operasi Logik Siswa SMA dalam Mata Pelajaran Fisika pada Tahap Operasional Formal. Jurnal Pedagogik, 7(2), 459–494. https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Taryono, Saepuzaman, D., Dhina, M. A., & Fitriyanti, N. (2019). Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek dan Pembelajaran Berbasis Masalah pada Mata Pelajaran Fisika untuk Meningkatkan Keterampilan Abad 21 (4Cs) Siswa SMP. Jurnal Wahana Pendidikan Fisika, 4(1), 89–105.

Unanti, N., & Lovisia, E. (2021). Pengembangan Modul Fisika Berbasis Discovery Learning (Dl) Pada Pokok Bahasan Keseimbangan Dan Dinamika Rotasi. Silampari Jurnal Pendidikan Ilmu Fisika, 3(2), 172–187. https://doi.org/10.31540/sjpif.v3i2.1443

Witdianti, Y., & Adji, S. P. (2022). Analisis Kesesuaian Instrumen Evaluasi dalam Buku Teks Bahasa Indonesia SMA Kelas X dengan Perkembangan Kognitif Siswa. Jurnal Frasa: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 3(1), 39–47.