KELAYAKAN LKPD IPAS PERJUDA BERBASIS PODE (Predict-Observe-Discuss-Explain) TERINTEGRASI KEARIFAN LOKAL MADURA PADA SISWA KELAS 4 SD

Lita Arofani
Isna Ida Mardiyana
Aditya Dyah Puspitasari


DOI: https://doi.org/10.29100/.v7i3.7023

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPAS berbasis PODE(Predict-Observe-Discuss-Explain) yang terintegrasi dengan kearifan lokal Madura pada siswa kelas 4 Sekolah Dasar sehingga dapat dinyatakan valid dan layak untuk diuji cobakan. Pendekatan penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate), namun hanya dilaksanakan hingga tahap develop (pengembangan) dengan fokus pada uji validitas ahli. Subjek pada penelitian ini adalah validator ahli yang terdiri dari, validator ahli desain pembelajaran, ahli bahan ajar, dan ahli materi. Instrumen pengumpulan data berupa angket validasi ahli yang diberikan kepada masing-masing validator ahli. Berdasarkan hasil angket penilaian validasi ahli menunjukkan bahwa persentase kevalidan yang diperoleh dari validasi ahli desain pembelajaran sebesar 95,2% dengan kategori sangat valid dan layak digunakan tanpa revisi. Hasil validasi ahli bahan ajar menunjukkan persentase rata-rata yang diperoleh sebesar 94,4%, sedangkan hasil validasi ahli materi menunjukkan persentase rata rata yang diperoleh sebesar 76,7%. Rata-rata keseluruhan persentase yang diperoleh dari kegiatan validasi yang dilakukan sebesar 88,7% dengan kategori sangat valid dan layak untuk diuji cobakan.

Keywords


Kearifan lokal; IPAS; PODE

Article Metrics :

References


Amaliyah dkk. (2023). Implementasi pendekatan pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan minat belajar siswa di MTs Miftahus Sudur Campor Proppo. Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 2(3), 129–147.

Aprianti, L., Muktadir, A., & Parmadi, B. (2023). Pengembangan e-LKPD Terintegrasi Kearifan Lokal Bengkulu Utara Berbasis Aplikasi Android untuk Meningkatkan Hasil Belajar, 3(1), 13–19.

Damayanti, I. (2014). Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA sekolah dasar. State University of Surabaya.

Jumintri, V. A., Winarni, W., & Koto, I. (2023). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Poe (Predict, Observe, Explain) untuk Meningkatakan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik Kelas V, 2(1), 193–204. Retrieved from https://ejournal.unib.ac.id/index.php/kapedas/index

Junaedi, I. (2019). Proses pembelajaran yang efektif. JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research), 3(2), 19–25.

Khasanah, U., & Herina, H. (2019). Membangun karakter siswa melalui literasi digital dalam menghadapi pendidikan abad 21 (revolusi industri 4.0). In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Magdalena, D. (2020). Analisis bahan ajar. Nusantara, 2(2), 311–326.

Mardhiyah, R. H., Aldriani, S. N. F., Chitta, F., & Zulfikar, M. R. (2021). Pentingnya keterampilan belajar di abad 21 sebagai tuntutan dalam pengembangan sumber daya manusia. Lectura: Jurnal Pendidikan, 12(1), 29–40.

Munaamah, M., Masitoh, S., & Setyowati, S. (2021). Peran Guru dalam Optimasi Perkembangan Sikap Disiplin Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(3), 355. https://doi.org/10.23887/paud.v9i3.38329

Prastowo, A. (2019). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif menciptakan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Sugiyono. (2020). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Syamsuadi, M. I. (2017). PODE (Predict, Observe, Explain Discus, Explain).