PENDIDIKAN SAINS BERBASIS BUDAYA DI TIMOR TENGAH SELATAN: INTEGRASI TRADISI 'MAMAT' MELALUI PENDEKATAN ESD
Abstract
Tradisi "mamat" atau konsumsi sirih pinang merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur. Selain memperkuat ikatan sosial dan budaya, tradisi ini memiliki implikasi kesehatan melalui kandungan kimiawi sirih dan pinang. Penelitian ini bertujuan menganalisis tradisi "mamat" dari perspektif etnosains dan mengintegrasikannya dalam pembelajaran sains melalui pendekatan Education for Sustainable Development (ESD). Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur dengan mengumpulkan, menelaah, dan mensintesis informasi dari 26 artikel terkait etnosains, sirih pinang, dan aspek sosial dari aktivitas mengonsumsi sirih pinang. Hasil kajian menunjukkan bahwa sirih mengandung senyawa antiseptik, sedangkan pinang mengandung alkaloid stimulan. Namun, konsumsi jangka panjang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker mulut. Studi ini juga mengusulkan integrasi tradisi "mamat" ke dalam pembelajaran sains untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai perlunya keseimbangan antara pelestarian budaya dan pengelolaan risiko kesehatan. Simpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya menggabungkan nilai-nilai budaya dengan pengetahuan ilmiah untuk mendorong kesadaran siswa tentang keberlanjutan sosial dan kesehatan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics :
References
Agustin, N., Sudarmin, Sumarti, S. S., & Addiani, A. K. (2018). Desain Instrumen Tes Bermuatan Etnosains Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 12(2), 2159–2169.
Azraliani, T., & Dien Anshari. (2023). Efek Kebiasaan Menyirih terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut : Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(5), 825–830. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i5.3192
Damayanti, C., Rusilowati, A., Linuwih, S., & Alamat, . (2017). Pengembangan model pembelajaran IPA terintegrasi etnosains untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif. Jise, 6(1), 116–128. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jise
Fahrozy, F. P. N., Irianto, D. M., & Kurniawan, D. T. (2022). Etnosains sebagai Upaya Belajar secara Kontekstual dan Lingkungan pada Peserta Didik di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 4337–4345. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2843
Firdausi, P. &. (2019). Upaya Meningkatkan Literasi Sains melalui Pembelajaran Berbasis Etnosains. Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE)(IJNSE), 02.
Imansari, M., Sumarni, W., & Sudarmin. (2018). Analisis Literasi Kimia Peserta Didik Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Bermuatan Etnosains. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 12(2), 2201–2211.
Khafid, A., Wiraputra, M. D., Putra, A. C., Khoirunnisa, N., Putri, A. A. K., Suedy, S. W. A., & Nurchayati, Y. (2023). UJi Kualitatif Metabolit Sekunder pada Beberapa Tanaman yang Berkhasiat sebagai Obat Tradisional. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 8(1), 61–70. https://doi.org/10.14710/baf.8.1.2023.61-70
Listiawati, N. (2013). Pelaksanaan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan oleh Beberapa Lembaga. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 19(3), 430–450. https://doi.org/10.24832/jpnk.v19i3.302
Liubana, M. M. J., & Ibrahim Nenohai. (2021). Unsur Kearifan Lokal Masyarakat Atoni Pah Meto dalam Legenda Oepunu. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(2), 449–461. https://doi.org/10.30605/onoma.v7i2.1287
Mahendrani, K., & Sudarmin. (2015). Pengembangan Booklet Etnosains Fotografi Tema Ekosistem untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa SMP. Usej, 4(2), 2015. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/usej
Muhamad Arif Mahdiannur, Erman, Martini, Tutut Nurita, Laily Rosdiana, & Ahmad Qosyim. (2022). Pendampingan Pengembangan Modul Ajar Berdiferensiasi Untuk Guru Mata Pelajaran Ipa Smp-Sederajat Berorientasi Esd. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 3 No.(4), 801–808. https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3409
Nabuasa, D., Sriyati, S., & Liliawati, W. (2024). Ethnoscience Study for Science Education Through The Process of Making Sopi Timor from Gewang Sap (Corypha utan Lamk.). Vidya Karya, 39, No 1, 1–10. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JVK/
Novianti, A. N., & Khusniati, M. (2022). Rekonstruksi Sains Asli pada Tradisi Menginang Untuk Memperkuat Gigi di Desa Kadilanggon. Proceeding Seminar Proposal IPA XII, 40–48.
Nurwahida Yani, & Suwendar. (2022). Studi Literatur Aktivitas Antelmintik dari Biji Pinang (Areca catechu L.). Jurnal Riset Farmasi, 97–104. https://doi.org/10.29313/jrf.v2i2.1271
Penna, N. E. (2021). Tradisi Mamat dalam membangun Relasi Sosial Keagamaan di Naikolan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(1), 553–561. https://doi.org/10.34007/jehss.v4i1.746
Putri, S. T., Fardhani*, I., Mulyati, Y., Kurniawan, B. R., & Putri, A. A. (2024). Developing Global Warming Module Based on Education for Sustainable Development to Increase Middle School Students’ Understanding and Sustainability Awareness. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 12(2), 247–263. https://doi.org/10.24815/jpsi.v12i2.33679
Rahayu, W. E., & Sudarmin. (2015). Pengembangan Modul Ipa Terpadu Berbasis Etnosains Tema Energi Dalam Kehidupan Untuk Menanamkan Jiwa Konservasi Siswa. Unnes Science Education Journal, 4(2). https://doi.org/10.15294/usej.v4i2.7943
Sirait, A. M. (2013). Faktor Risiko Tumor/Kanker Rongga Mulut Dan Tenggorokan Di Indonesia (Analisis Riskesdas 2007). Media Litbangkes, 23(3), 122–129.
Suminar, E. (2020). Simbol Dan Makna Sirih Pinang Pada Suku Atoni Pah Meto Di Timor Tengah Utara. Jurnal Komunikasi Dan Bisnis, 8(1), 55–62. https://doi.org/10.46806/jkb.v8i1.648
Suprayitno, E., Hannan, M., & Laila, A. (2021). Pengetahuan Menginang berhubungan dengan Keluhan Rongga Mulut pada Lansia di Kabupaten Sampang Madura. STOMATOGNATIC - Jurnal Kedokteran Gigi, 18(1), 15. https://doi.org/10.19184/stoma.v18i1.27961
Taksayani Putri & Vidya Paramita. (2023). Review aktivitas antibakteri ekstrak daun sirih hijau (piper betle l.) Metode difusi dan mikrodilusi. JOURNAL SCIENTIFIC OF MANDALIKA (JSM) e-ISSN 2745-5955 | p-ISSN 2809-0543, 4(2), 6–18. https://doi.org/10.36312/10.36312/vol4iss2pp6-18