ANALISIS PRODUKSI BERSIH BERBASIS LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) PADA INDUSTRI TAHU DI LUMAJANG

Alivinda Aulia Safira Musyarofah - [ https://orcid.org/0009-0008-3968-3343 ]
Mutiara Iga Nuraeni
Qussiyatur Rohmania
Iis Nur Asyiah
Nuriman Nuriman


DOI: https://doi.org/10.29100/.v7i1.5887

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak lingkungan yang terjadi selama siklus hidup produksi tahu, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk akhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisis data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan uji laboratorium. Evaluasi dampak lingkungan pada setiap tahap produksi, termasuk konsumsi energi, emisi, penggunaan air, dan limbah, dilakukan dengan menerapkan produksi bersih berbasis LCA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis produksi bersih berbasis LCA membantu dalam pengambilan kebijakan untuk mengurangi dampak lingkungan dan mencapai lingkungan yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam literatur mengenai produksi bersih dan LCA , khususnya dalam konteks industri kecil dan menengah di Indonesia. Implikasinya tidak hanya berdampak pada peningkatan keberlanjutan lingkungan tetapi juga pada efisiensi operasional dan ekonomi industri tahu.


Keywords


Limbah air tahu; produksi bersih; LCA

Article Metrics :

References


Agung, R., & Winata, H. S. (2010). Pengolahan Air Limbah Industri Tahu Dengan Menggunakan Teknologi Plasma. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(2), 19–28.

Alkhoiri, R. F. (2021). Analisis Kualitas Air Minum Dalam Kemasan (Parameter Ph, Orp, Tds, Do, Dan Kadar Garam) Di Kabupaten Sleman. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/37315

Ariyanti, M., Purwanto, P., & Suherman, S. (2014). Analisis Penerapan Produksi Bersih Menuju Industri Nata De Coco Ramah Lingkungan. Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri, 5(2), 45–50. https://doi.org/10.21771/jrtppi.2014.v5.no2.p45-50

Astuti, A. D. (2019). Potential Analysis Of Environmental Impact Of Sugarcane Plantation Using Life Cycle Assessment (LCA) Approach. J. Litbang Kabupaten Pati, 15(1), 53. https://doi.org/10.33658/jl.v15i1.127

Brilliantina, A., Adhamatika, A., Sari, E. K. N., Wijaya, R., Triardianto, D., & Sucipto, A. (2023). Penerapan Life Cycle Assessment (LCA) Untuk Mengurangi Dampak Lingkungan Pada Proses Produksi Gula Kristal Putih Di Bondowoso. Juster: Jurnal Sains Dan Terapan, 2(1), 85–96. http s://doi.org/10.57218/juster.v2i1.474

Citra, P. U., Ayu, S., & Kristinah, H. (2012). Pemanfaatan Iles-Iles (Amorphophallus Oncophylus) Sebagai Bahan Pengenyal Pada Pembuatan Tahu. Jurnal Teknologi Kimia Dan Industri, 1(1), 79–85.

Fitriani, N., Indrasari, W., & Umiatin, U. (2019). Pengukuran Salinitas Air Sungai Tercemar Limbah Cair Menggunakan Sensor Konduktivitas. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal), 8. https://doi. org/10.21009/03.SNF2019.02.PA.10

ISO 14040. (2006). International Organization And For Standardization, Environmental Management – LCA Principles And Framework.

ISO 14040, Environmental Management-Life Cycle Assesment-Principle And Framework, 2016.

Kementrian Lingkungan Hidup. 2018. Kebijakan Produksi Bersih Nasional.

Kementrian Lingkungan Hidup. (2018). Kebijakan Produksi Bersih Nasional.

KLHK, P. M. L. (2021). Tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan.

Lasmini, L., & Kurniawan, M. (2022). Sosialisasi Penanganan Limbah Cair Pada Umkm Tahu Di Desa Jomin Timur. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Dan Pengabdian Universitas Buana Perjuangan Karawang, 2(1), 2562–2577.

Lolo, E. U., Gunawan, R. I., Krismani, A. Y., & Pambudi, Y. S. (2021). Penilaian Dampak Lingkungan Industri Tahu Menggunakan Life Cycle Assessment (Studi Kasus: Pabrik Tahu Sari Murni Kampung Krajan, Surakarta). Jurnal Serambi Engineering, 6(4). https:// doi.org/ 10.32672/jse.v6i4.3480

Muharrahmi, F., Aldani, M., Indriani, N., & Hasibuan, A. (2023). Analisis Dampak Limbah Cair Pada Pabrik Tahu Terahadap Pencemaran Lingkungan Di Kecamatan Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang. Zahra: Journal Of Health And Medical Research, 3(3), 385–390.

Naillah, A., Budiarti, L. Y., & Heriyani, F. (2021). Literature Review: Analisis Kualitas Air Sungai dengan Tinjauan Parameter pH, Suhu, BOD, COD, DO terhadap Coliform. Homeostasis, 4(2), 487–494. https://doi. org/10.20527/ht.v4i2.404

Pagoray, H., Sulistyawati, S., & Fitriyani, F. (2021). Limbah Cair Industri Tahu Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Air Dan Biota Perairan. Jurnal Pertanian Terpadu, 9(1), 53–65. https://doi.org/10.36084/jpt..v9i1.312

Permadi, G. S. (2016). Analisis Permintaan Impor Kedelai Indonesia. Eko-Regional: Jurnal Pembangunan Ekonomi Wilayah, 10(1). https://doi. org/10.20884/1.erjpe.2015.10.1.754

Putra, G. Y., Ma’ruf, A. K., Sakti, H. P. M. A., & Pratama, A. S. N. R. (2023). Analisis Kelayakan Air Tanah Berdasarkan Sifat Fisik dan pH Dusun Kajor Kulon, Desa Selopamioro, Bantul, DIY. Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA, 10(1), 87–94.https://doi.org/10.31315/jigp.v10i1.10062.g5541

Rahmawati, A. (2024). Optimalisasi Produksi Bersih dengan Pendekatan Neraca Air di Pabrik Tahu ABC. Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation, 2(1), 29-37. https://doi.org/10.61105/jieti.v2i1.30

Rosyidah, M. (2018). Analisis Pencemaran Air Sungai Musi Akibat Aktivitas Industri (Studi Kasus Kecamatan Kertapati Palembang). Jurnal Redoks, 3(1), 21–32. https://doi.org/ 10.31851/redoks.v3i1.2788

Rukmana, R., & Yudirachman, H. (2014). Budidaya Dan Pengolahan Hasil Kacang Kedelai Unggul. Nuansa Aulia.

Setiajaya, A., S. T., Prasetio, B., Hut, S., EM, M., & Hasiany, S. (2023). Manajemen Lingkungan: Hukum dan Kebijakan, Produksi Bersih Serta Kesehatan Lingkungan. EDU PUBLISHER.

Siregar, K. (2021). ILCAn Training Series Of Life Cycle Assessment (ItsoLCA)–LCA Proper. Indonesia Life Cycle Assesment Network, 23–24.

Wahyudi, J. (2017). Penerapan Life Cycle Assessment Untuk Menakar Emisi Gas Rumah Kaca Yang Dihasilkan Dari Aktivitas Produksi Tahu. Urecol, 475–480.

Winoto, E., & Aprilyanti, S. (2021). Perbandingan Penggunaan Tawas dan PAC Terhadap Kekeruhan dan pH Air Baku PDAM Tirta Musi Palembang. Jurnal Redoks, 6(2), 107–116. https://doi.org/10.31851/ redoks.v6i2.5841