PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN CRT DAN TaRL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATERI UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN
Abstract
Motivasi merupakan usaha belajar yang dilakukan secara sadar dan konsisten sampai mencapai suatu tujuan belajar. Penelitian ini berangkat dari diketahuinya motivasi belajar peserta didik yang kurang dengan ditandainya semangat belajar yang menurun dan menganggap pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang sulit serta membosankan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk berupaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dan Teaching at The Right Level (TaRL) pada materi unsur, senyawa, dan campuran. Penelitian PTK ini dilaksanakan di SMPN 1 Durenan dengan subjek penelitian kelas VIII-D yang berjumlah 32 anak. Penelitian berbasis lesson study ini dilakukan selama 2 siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Secara keseluruhan pada siklus I dan II terjadi peningkatan yang cukup signifikan karena rata-rata peserta didik telah termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Peserta didik lebih merasa senang dan tertarik dengan pembelajaran yang diintegrasikan dengan kebudayaan lokal, games edukasi, dan percobaan sederhana. Pendekatan CRT dan TaRL dapat membantu peserta didik memperoleh pemahaman bermakna sesuai kodrat zaman.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics :
References
Abacioglu, C. S. (2020). Teachers’ multicultural attitudes and perspective taking abilities as factors in culturally responsive teaching. British Journal of Educational Psychology, 90(3),736–752. https://doi.org/10.1111/bjep.12328
Angga, Abidim., Yunus., Iskandar., Sofyan. (2022). Penerapan Pendidikan Karakter dengan Model Pembelajaran Berbasis Keterampilan Abad 21. Jurnal Basic Edu Vol. 6 No. 1 1046-1054 https:// doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2084
Arikunto, S. (2021). Penelitian Tindakan Kelas. Edisi Revisi: Bumi Askara.
Abdulrahim N. A., Orosco M. J. (2020). Culturally responsive mathematics teaching: A research synthesis. Urban Review, 52(1), 1–25. Crossref
Aninindya, I. A., Enawaty, E., Sartika, R. P., Masriani, & Rasmawan, R. (2022). Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Materi Unsur, Senyawa, Dan Campuran. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 9 (1), 190–204. https://doi.org/10.38048/jipcb.v9i1.649
Cahyono, S. D. (2022). Melalui Model Teaching at Right Level ( TARL) Metode Pemberian Tugas untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 12407–12418.
Cholilah, M., Tatuwo, A., Komariah., Rosdiana, S P., & Fatirul, A N. (2023). Pengembangan Kurikulum Merdeka Dalam Satuan Pendidikan Serta Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Abad 21. Journal Pendidikan dan Pengajaran, Vol. 01, No. 02, Mei: pp. 57-66. https:// doi.org/ 10.58812/spp.v1.i02
Comstock, Megan., Litke, Erica., and M. Desimone, Laura. (2023). A Culturally Responsive Disposposition: How Professional Learning and Teacher’s Beliefs About and Self-Efficacy for Culturally Responsive Teaching Relate to Instruction. Sage Journals, Vol. 9 Januari-December 2023: https:// doi.org/10.1177/23328584221140092
Cruz R. A., Manchanda S., Firestone A. R., Rodl J. E. (2020). An examination of teachers’ culturally responsive teaching self-efficacy. Teacher Education and Special Education, 43(3), 197–214. Crossref
Dahlan, A. (2023). Teaching at the Right Level – Pendekatan Pembelajaran TaRL (p. 1).
Faradila, Anisa., Priantari, Ika., & Qamariyah, Farizatul. (2023). Teaching at The Right Level sebagai Wujud Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Era Paradigma Baru Pendidikan. Jurnal Pendidikan Non Formal Vol 1 No 1 2023 September. https://doi.org/10.47134/ jpn.v1i1.101
Gay, G. (2019). Culturally responsive teaching: Theory, research, and practice. Teachers College Press.
Gay, G. (2000). Culturally responsive teaching: Theory, research, and practice. New York: Teachers College Press.
Hamzah B. Uno. (2011). Model Pembelajaran Jakarta: PT Bumi Aksara.
Inayati, U. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Abad-21 di SD/MI. ICIE: International Conference on Islamic Education, 2, 293–304.
Indayani, M., & Mursalin, E. (2022). Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Co-Op Co-Op. Jurnal Biology Science & Education, 11 (1), 72-81.
Krismony, N. P. A., Parmiti, D. P., & Japa, I. G. N. (2020). Pengembangan Instrumen Penilaian Untuk Mengukur Motivasi Belajar Siswa SD. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 3(2), 249.
https://doi.org/10.23887/jippg.v3i2.28264
Lubis, W. I. Y., Molliq, Y., & Fauzi, K. M. A. (2020). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Kemampuan Bepikir Kritis Dan Self Efficacy Siswa Dengan Menggunakanmodel Problem Based Learning Di Sma Sultan Iskandar Muda T.A 2017/2018. Paradikma Jurna Pendidikan Matematika, 13(2), 54–60.
Ladson-Billings G. (2021). Culturally relevant pedagogy: Asking a different question. Teachers College Press.
Nasrah, A. M. (2020). Analisis Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Daring Mahasiswa pada Masa Pandemik Covid-19. Riset Pendidikan Dasar, 3 (2), 207-213.
O’Leary, E. S. (2020). Creating inclusive classrooms by engaging STEM faculty in culturally responsive teaching workshops. International Journal of STEM Education, 7(1). https://doi. org/10.1186/s40594-020-00230-7
Octavia, Shilphy A., (2020). Motivasi Belajar dalam Perkembangan Remaja. Sleman: CV Budi Utama
Ridwan Ali, & Mulasi, S. (2023). Transformasi Kurikulum Merdeka: Pengembangan Muatan Lokal untuk Meningkatkan Identitas Budaya. ISTIFHAM: Journal Of Islamic Studies, 1(3), 219–231.
Sudaryanto, S., Widayati, W., & Amalia, R. (2020). Konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan Aplikasinya dalam Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia. Kode: Jurnal Bahasa, 9(2).
Triati, E. (2019). Optimalisasi Peran Widyaiswara dalam Pelaksanaan Pendidikan, Pengajaran, dan Pelatihan. Quantum: Jurnal Ilmiah Kesejahteraan Sosial, 14(1), 42–50.