PENGARUH MODEL INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS V SD
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: 1) menjelaskan pengaruh penerapan model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan proses IPA siswa. kelas V sekolah dasar 2) untuk mengetahui apakah pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran inkuiri keterampilan proses ilmiah siswa meningkat.; 3) mengetahui bagaimana keterlaksanaan model inquiry training terhadap keterampilan proses siswa kelas V SD dalam IPA, riset merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini kelas V yang berjumlah 44 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel probability sampling dengan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik analisis data yang digunakan uji t dua sampel dan presentase keterlaksanaan model. Hasil penelitian, menunjukkan 1) bahwa t_hitung=3,181> t_tabel=1,684 yang artinya terdapat pengaruh hasil tes. Keterampilan proses sains siswa berbeda signifikan antara siswa yang menggunakan model inquiry training dan siswa menggunakan model pembelajaran langsung; 2) hasil perhitungan N-Gain menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan proses sains kriteria sedang dengan persentase 60,5%.; 3) hasil perhitungan persentase keterlaksanaan model inquiry training menunjukkan bahwa presentase sebesar 88% dengan kriteria sangat baik.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics :
References
Afiyah, A. Pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar siswa Kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Islam Sabilurrosyad Gasek. Diss. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2022.
Arisandy, M., Nurhasanah, N., & Jaelani, A. K. (2022). Pengaruh Metode Inquiry Training terhadap Sikap Sosial Siswa SD Pada Mata Pelajaran IPS. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2b), 717-722.
Bundu, P. (2006). Penilaian keterampilan proses dan sikap ilmiah dalam pembelajaran sains SD. Jakarta: Depdiknas.
Devi, Icha Silviana. "Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMA." (2019).
Dwi, D. F. (2016). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Interaksi Model Pembelajaran Inquiry Training Menggunakan Mind Mapping dan Motivasi. Jurnal penelitian pendidikan MIPA, 1(2), 38-45.
Dyan,w.s, Agus Kistian, and Bangsa Meulaboh. "Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Berbasis Kolaboratif Terhadap Keterampilan Proses Sains Materi Sumber Daya Alam di SD Methodist 1 Medan Oleh." Jurnal Ilmiah Aquinas 3.2 (2020): 306-315.
Gaol, D. K. L., & Sirait, M. (2014). Pengaruh model pembelajaran inquiry training menggunakan media powerpoint terhadap hasil belajar siswa. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 2(2).
Handika, I., & Wangid, M. N. (2013). Pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa kelas V. Jurnal Prima Edukasia, 1(1), 85-93.
Hifni, M., & Turnip, B. (2015). Efek Model Pembelajaran Inquiry Training Menggunakan Media Macromedia Flash Terhadap Keterampilan Proses Sains Dan Kemampuan Berpikir Logis. Jurnal Pendidikan Fisika Unimed, 4(1), 9-16.
Mantayani, A., & Susilowati, S. (2018). Pengaruh Inquiry Training Model Pada Pembelajaran Ipa Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik. Jurnal Tpack Ipa, 7(5), 280-285.
Mariyanti, N., Sulistri, E., & Anitra, R. (2023). Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Berbasis Lingkungan Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran IPA Di SDN 12 Singkawang. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa Dan Pendidikan, 3(4), 198-208.
Septiana, A. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Training Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Da Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI IPA 6 SMAN 3 Malang (Doctoral Dissertation, Universitas Negeri Malang).
Subagyo, Y., & Marwoto, P. (2009). Pembelajaran Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sains Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Suhu Dan Pemuaian. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5(1).