PENGEMBANGAN INSTRUMEN TEST DIAGNOSTIK FIVE-TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK MENGUKUR MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI ASAM BASA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan temuan uji validitas dan reliabilitas instrumen tes diagnostik lima tingkat (five-tier) kadar asam basa, serta menilai tingkat miskonsepsi yang dihadapi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan pada konsep materi tersebut. Ini adalah studi kuantitatif yang memanfaatkan pengembangan ADDIE. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan instrumen tes. Tahap penelitian dimulai dari analisis (pengumpulan data), desain dan perancangan produk, pengembangan (skala kecil), implementasi (skala luas) dan evaluasi (interpretasi miskonsepsi siswa) dengan menggunakan instrumen tes diagnostik five-tier. Hasil analisis validasi terdapat 17 soal dinyatakan valid dan 13 soal tidak valid. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, instrumen tes diagnostik lima tingkat memiliki reliabilitas yang tinggi yaitu 0,75. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat miskonsepsi siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 11 Medan konsep asam-basa tergolong pada kategori rendah yaitu sebesar 22%. Konsep derajat keasaman dan kebasaan memiliki tingkat miskonsepsi terbesar di kalangan siswa (34,17%). Adapun persentase terendah yang dialami siswa yaitu pada konsep teori asam basa sebesar 6,88%.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics :
References
Anam, R. S. (2019). Developing a Five-Tier DiagnosticTest to Identify Students’ Misconceptions in Science: An Example of the Heat Transfer Concepts. Elementary Education Online, 18 (03), 1014-1029.
Annisak, W., Astalini, dan Pathoni, H. (2017). Desain Pengemasan Tes Diagnostik Miskonsepsi Berbasis CBT (Computer Based Test), Jurnal Edufisika, 2(1): 1-12.
Arikunto, S. (2016). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi 2).Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Bayuni, T., Sopandi, W., & Sujana , A. (2018). Identification Misconception of Primary School Teacher Education Students in Changes of Matters using a Five-Tier Diagnostic Test. Physics Conference Series, 1031 (01), 012086.
Fajriyyah, N. S., & Ermawati, F. U. (2020). The Validity and Reliability of Five-Tier Diagnostic Testfor Kinetic Theory of Gases. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 09(02), 126-132.
Fajri, A. Y. R., Agung, S., & Saridewi, N. (2020). Penggunaan Instrumen Diagnostik Two-Tier Untuk Menganalisis Miskonsepsi Asam Basa Siswa SMA Dan MA. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 6(1), 101-112
Febriyana, S. A., Liliawati, W., & Kaniawati, I. (2020). Identifikasi Miskonsepsi Dan Penyebabnya Pada Materi Gelombang Stasioner Kelas Xi Menggunakan Five-Tier Diagnostic Test. Konstan-Jurnal Fisika Dan Pendidikan Fisika, 5(2), 42-51.
Hidayati, U. N., Sumarti, S. S., dan Nuryanto., (2019), Desain Instrumen Tes Three Tier Multiple Choice Untuk Analisis Pemahaman Konsep Peserta Didik, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(2): 2425-2436.
Lailiyah, S., & Ermawati, F. U. (2020). Materi gelombang bunyi: pengembangan tes diagnostik konsepsi berformat five-tier, uji validitas dan reliabilitas serta uji terbatas. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 8(3).
Kean, E. & Middlecamp, C. 1985. Panduan Belajar Kimia. Jakarta: PT Gramedia.
Priyasmika, R. (2019). Perbandingan Strategi Inkuiri Terbimbing Dengan Problem Solving Terhadap Pemahaman Konseptual Dan Algoritma Siswa Dengan Kemampuan Berpikir Ilmiah Rendah. Ed-Humanistics, 4(1): 485-494.
Putri, W. K., & Ermawati, F. U. (2021). Pengembangan, Uji Validitas dan Reliabilitas Tes Diagnostik Five-Tier untuk Materi Getaran Harmonis Sederhana beserta Hasil Uji Coba. PENDIPA Journal of Science Education, 5(1), 92-101.
Salsabila, F. N., & Ermawati, F. U. (2020). Validity and Realibility of Conception Diagnostic Test Using FiveTier Format for Elasticity Concepts. Inovasi Pendidikan Fisika, 09(03) : 439-446.
Sianturi & Zainuddin Muchtar. (2021). Validitas Tes Diagnostik untuk Materi Pembelajaran Ikatan Kimia SMA.
Silitonga, P. M. (2014). Statistik: Teori dan Aplikasi dalam Penelitian. Medan: FMIPA UNIMED.