PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN THREE LEVELS OF INQUIRY
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada model pembelajaran three levels of inquiry dan untuk mengatahui adakah pengaruh dari model pembelajaran three levels of inquiry terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan pretest dan posttest dengan desain penelitian pretest – posttest control group design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Situraja, Kabupaten Sumedang semester genap tahun ajaran 2022/2023 dengan sampel dua kelas yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa test tertulis berbentuk essay yang setiap soalnya disesuaikan dengan kelima indikator keterampilan berpikir kritis. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji independent simple t test sedangkan untuk menganalisis peningkatan keterampilan berpikir kritis menggunakan uji N-Gain Score. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas yang menggunakan model three level of inquiry dan terdapat pengaruh dari model pembelajaran three levels of inquiry terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem pernapasan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics :
References
Arief, M. K. (2015). Implementation of levels of inquiry on science learning to improve junior high school students' scientific literacy. . Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 117-125.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azizah, R. Y. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pembelajaran Interactive Demonstration Siswa Kelas X SMA pada Materi Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 55.
Wenning, C. J. (2010). The Levels of Inquiry Model of Science T eaching”. Journal of Physics Teacher Education Online, 9-16.
Wenning, C. J. (2005). “Levels of Inquiry: Hierarchies of Pedagogical Practices and Inquiry Processes”. Journal of Physics Teacher Education Online, 3-11.
Puspitasari, A. F. (2018). Mengukur Kreatifitas dan Kualitas Pemograman pada Siswa SMK Kota Pekanbaru Jurusan Teknik Komputer Jaringan dengan Simulasi Robot. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab, 1-9.
Hanim, N. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik MTsN Sabang Melalui Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning. Lantanida Jurnal, 101-193.
Kemendikbud. (2013). “Peraturan Menteri Pendidikan pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia : Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah”. Jakarta.
Rahayu, Y. N. (2017). Statistika Pendidikan. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Rani, P. P. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Levels Of Inquiry Menggunakan Phet Simulation Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Fisika. UIN Raden Intan Lampung.
Ramdan, S. &. (2015). Peningkatan keterampilan proses sains siswa SMP melalui penerapan levels of inquiry dalam pembelajaran IPA. Edusains, 105-113.
Suparlan, S. (2019). Teori konstruktivisme dalam pembelajaran. Islamika,
(2), 79-88.
Wenning, C. J. (2005). Levels of inquiry: hierarchies of pedagogical practices and inquiry Processes. Journal of Physics Teacher Education Online, 3-11.
Wenning, C. J. (2006). A Framework for teaching the nature of science. Journal of Physics Teacher Education Online, 11-20.
Wenning, C. J. (2010). Levels of inquiry: using inquiry spectrum learning sequences to teach science. Journal of Physics Teacher Education Online, 11-20.
Wenning, C. J. (2011). The levels of inquiry model of science teaching. Journal of Physics Teacher Education Online, 9-16.
Zulaichah, S, S. (2019). MODEL PEMBELAJARAN LEVEL OF INQUIRY. Jurnal Pendidikan Sains, 91-99.