UJI DAYA HAMBAT SEDIAAN CELUP DAUN BUNGA KERTAS (Bougainvillea glabra Folium) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
Abstract
Daun tanaman bunga kertas (Bougainvillea glabra Folium) memiliki banyak manfaat yang belum diketahui oleh masyarakat sehingga diperlukan cara untuk menginovasi daun, bunga kertas agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari hari. Salah satu inovasi yaitu dengan membuat sediaan celup daun bunga kertas. Tujuan: Mengetahui daya hambat sediaan celup daun bunga kertas terhadap bakteri Escherichia coli. Metode: Dilakukan uji daya hambat terhadap bakteri Escherichia colimenggunakan metode Kirby-Bauer. Hasil: Pengujian daya hambat terhadap bakteri Escherichia coli dengan hasil konsentrasi 3 % yaitu 8,95 mm, konsentrasi 9 % yaitu 10,45 mm, konsentrasi 12 % yaitu 10,00 mm, konsentrasi 15 % yaitu 12,45 mm. Simpulan dan saran: Uji yang dilakukan pada sediaan celup daun, bunga kertas dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics :
References
Abarca-Vargas, R., & Petricevich, V. L. 2018. Bougainvillea genus: A review on phytochemistry, pharmacology, and toxicology. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine
Ambasalu, T.G. Ardana,M., & Masruhim M.A .2015. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Bunga Bugenvil (Bougainvillea spectabilis) terhadap Tikus Putih Galur Wistar in Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Vol 2 pp 1-7)
Davis & Stout. 1971. Disk Plate Methods of Microbiological Antibiotic Essay Journal of Microbiology Vol 22 no 4
Lay, W. 1994. Analisa Mikroba di Laboratorium. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Permatasari .2013. Daya hambat Perasan Daun Sirsak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli.Indonesia Medicus Veterinus 2(2) : 162-169
Mufti, et al .2017. Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sawo terhadap Bakteri Escherichia coli secara In Vitro Jurnal Kesehatan Andalas 6(2)
Tansil et al .2016. Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona squamosa) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal e-Biomedik(eBm), Volume 4 Nomor 2