ANALISIS CLUSTER CONTAINER PADA KUBERNETES DENGAN INFRASTRUKTUR GOOGLE CLOUD PLATFORM
Abstract
Container merupakan teknologi virtualisasi terbaru, dengan container memudahkan system administrator dalam mengelola aplikasi pada server. Docker container dapat digunakan untuk membangun, mempersiapkan, dan menjalankan aplikasi. Dapat membuat aplikasi dari bahasa pemrograman yang berbeda pada lapisan apapun. Kubernetes digunakan untuk memanajemen container dalam jumlah besar untuk membangun layanan microservices. Orchestration tools ini menyediakan performansi fitur untuk menjaga container tetap berjalan dengan teknik replication control dan autoscale pada container. Penelitian ini melakukan uji komparasi performansi pada layanan yang menggunakan container sebelum dan sesudah menerapkan model kubernetes, dimana proses pengujian dilakukan pada tingkat availability services di layanan yang menggunakan google cloud platform. Ujicoba dilakukan dengan menggunakan locus.io dengan memberikan beban request sampai dengan 25600 pada rancangan arsitektur layanan kubernetes. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat availability mengalami peningkatan dengan penurunan hasil failure request.
Full Text:
PDFArticle Metrics :
References
A. Ashari and M. Riasetiawan, “High Performance Computing on Cluster and Multicore Architecture,” TELKOMNIKA Telecommun. Comput. Electron. Control, vol. 13, no. 4, pp. 1408–1413, 2015.
J. Nickoloff, Docker in Action. Manning Publications Co., 2016.
G. Sayfan, “Mastering Kubernetes: automating container deployment and management,” 2017.
K. Xiong and H. Perros, “Service performance and analysis in cloud computing,” in Services-I, 2009 World Conference on, 2009, pp. 693–700.
J. Osis, Model-driven domain analysis and software development: Architectures and functions: Archi-tectures and functions. IGI Global, 2010.
S. Dhar, “From outsourcing to Cloud computing: evolution of IT services,” Manag. Res. Rev., vol. 35, no. 8, pp. 664–675, 2012.
B. Furht and A. Escalante, Handbook of cloud computing, vol. 3. Springer, 2010.