EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ARICESA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD PADA MATAKULIAH PEMBELAJARAN IPA SD

RAHYU SETIANI


DOI: https://doi.org/10.29100/jpsd.v3i01.923

Abstract


ARCS memusatkan sumber motivasi pada individu sebagai unit analisis. Padahal terdapat faktor eksternal yang juga dapat mempengaruhi motivasi belajar, seperti adanya faktor kolaboratif terhadap kehadiran sosial, struktur pengalaman yang menyebabkan mengalirnya pembelajaran, serta kondisi lingkungan. Perluasan terhadap model ARCS, melalui Learner Motivation Systems Framework (LMSF), di mana ia mengembangkan model yang semula berupa ARCS kemudian menjadi ARCS I (Identity), SD (Social Dynamics), F (Flow), P (Plot Structure), AE (Aesthetic), SP (Space and Place). Di samping itu penulis memandang adanya keterkaitan antara pembentukan motivasi dengan kemampuan pemahaman materi pembelajaran yang dapat diketahui dari praktik belajar di kelas, di mana ketika peserta didik memilih untuk tidak belajar maka ia tidak akan dapat memahami konsep pembelajaran yang diberikan. Begitu pula ketika pembelajaran tidak menyediakan metode yang memotivasinya, maka pemahaman materi akan sulit diterima. Peluang perluasan ini dipandang menjadi sebuah kemungkinan yang dapat dilakukan, terlebih mengingat apabila permasalahan utama pada penelitian ini adalah mengenai peningkatan pemahaman konsep dasar IPA SD dan permasalahan motivasi belajar mahasiswa PGSD, yang dapat mempengaruhi lulusan PGSD dengan kompetensi profesional. Oleh karena itu peneliti merumuskan sebuah perluasan model ARCS melalui model ARICESA dengan menambahkan kategori I sebagai fase Inquiry yang mendorong pembelajaran untuk menyediakan peran yang lebih kepada peserta didik saat belajar; E sebagai fase Enjoyment yang lebih memperjelas bahwa pembelajaran haruslah berupa pembelajaran yang menyenangkan; serta A sebagai fase Self-Assessment yang mendorong adanya penilaian diri peserta didik sendiri sebagai kelanjutan adanya pembelajaran yang mendukung inkuiri.

Article Metrics :

References


Agus, Suprijono, 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta Pustaka Pelajar.

_____________, 2012. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta Pustaka Pelajar.

Djamarah & Zain. 2006. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Erman Suherman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI

Huda, M. 2013. Model-model pengajaran dan pembelajaran .Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran.Yogyakarta: Katapena

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inofatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pusaka