PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES-TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) PADA SISWA KELAS IV SDN SERUT 01 TULUNGAGUNG

NOURMA OKTAVIARINI


DOI: https://doi.org/10.29100/jpsd.v2i01.439

Abstract


Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang konsep yang abstrak dan hubungan  di antara konsep-konsep tersebut. Konsep-konsep yang dipelajari dalam matematika berhubungan erat dengan kenyataan di lingkungan sekitar. Pemahaman yang benar mengenai konsep-konsep matematika serta mampu menghubungkan diantaranya dapat membantu memecahkan persoalan-persoalan nyata. Selain berguna untuk memecahkan masalah, mempelajari matematika dapat mengembangkan pola pikir matematis yang sistematis, logis, kritis dengan penuh kecermatan. Penerapan pendekatan kooperatif model TGT dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung dan peningkatan hasil belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan. Aktifitas siswa pada siklus I ke siklus II meningkat dari 56 % menjadi 100 %, hal ini terjadi peningkatan sebesar 44%. Pada hasil belajar siswa siklus I ketuntasan belajar hanya mencapai 67 % dan siklus II menjadi 89 %, hal ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 22 %. Dengan demikian pendekatan kooperatif model TGT sangat baik untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika di SD. Penerapan pendekatan kooperatif model TGT pada pelajaran matematika yang dimulai dengan persiapan pembelajaran, penyampaian materi, belajar tim,  turnamen dan diakhiri dengan pemberian penghargaan atas hasil belajar yang diraih siswa dapat memotivasi siswa saat pembelajaran. Melalui tahap belajar tim dapat memudahkan siswa untuk memahami materi melalui penjelasan dari teman sebaya sehingga sangat dimungkinkan siswa lebih santai dan senang dalam belajar matematika

Article Metrics :

References


Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Asma, Nur. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tinggat Satuan Pendidikan Sekolah dasar. Jakarta: Depdikbud

Jihad,A dan Haris,A. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Karim, dkk. 1997. Pendidikan matematika I. Jakar-ta: Depdikbud.

Karso, dkk. 2005. Pendidikan Matematika 1. Jakar-ta: UNIVERSITAS TERBUKA.

Karso, dkk. 2008. Pendidikan Matematika 1. Jakar-ta: UNIVERSITAS TERBUKA.

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jagakarsa: RajaGrafindo Persada.

Pitadjeng. 2006. Pembelajaran Matematika Yang Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas.

Sujana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Subarinah, Sri. 2006. Inovasi Pembelajaran Mate-matika SD. Jakarta: Depdiknas.

Slavin, Robert. E. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media

Soewito, dkk. 1992. Pendidikan Matematika I. Ja-karta: Depdiknas

Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan den-gan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.


slot gacor slot