STRATEGI PENGEMBANGAN EKOSISTEM MANGROVE TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BERBASIS EKOWISATA

Eko Setiawan


DOI: https://doi.org/10.29100/insp.v20i2.4685

Abstract


Keberadaan pohon mangrove menstabilkan keadaan air yang mereka tempati. Akar yang dimiliki pohon mangrove berfungsi sebagai penyaring nitrat dan fosfat yang ada sehingga menjadinya air lebih bersih. Hutan mangrove menyediakan berbagai sumber daya bagi manusia. Mangrove merupakan lingkungan hutan tropis berperan penting dalam kehidupan masyarakat, baik secara ekologis maupun sosial. Keunikan ekosistem mangrove Taman Nasional Alas Purwo dimanfaatkan sebagai kawasan ekologis ekowisata. Penelitian ini bertujuan menganalisa strategi pengembangan ekowisata mangrove berkelanjutan menggunakan analisa SWOT dan dampak konservasi hutan mangrove terhadap masyarakat sekitar desa penyangga. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif sebagai landasan memahami realitas sosial dalam kehidupan masyarakat. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisa data menggunakan model interaktif, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan ekowisata mangrove menggunakan analisis SWOT untuk menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi dalam pengelolaan kawasan konservasi, disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan. Dampak pengembangan ekosistem mangrove terhadap masyarakat berdampak positif pada aspek sosial masyarakat seperti perubahan pola pikir dan keterampilan masyarakat di sekitar desa penyangga.

Kata kunci: Ekosistem Mangrove, Taman Nasional Alas Purwo, Ekowisata


Full Text:

PDF

Article Metrics :

References


Arfan, A., Umar, R., & Fauzi, K. 2017. Peranan Pemerintah, Masyarakat dan Strategi Pengelolaan Ekowisata Hutan Mangrove di Tongke Tongke Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Sainsmat, 6 (2).

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). 2022. Strategi 3 R dalam Upaya Restorasi Gambut. Jakarta: KLHK.

Bao, T.Q. 2011. Effect of Mangrove Forest Structure on Wave Attenuation in Coastal Vietnam. Journal of Oceanologi, Vol.53, No. 3,807-818.

Barbier, E.B. 2016. The Protective Service of Mangrove Ecosystems: A review of Valuation Methods. Journal of Marine Pollution Bulletin, Vol. 109. 676-681.

Basyuni M, Bimantara Y, Selamet B, dan Thoha AS. 2016. Identifikasi Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Abdimas Talenta. 1 (1): 31-38.

Bengen, D G. 2001. Panduan Teknis Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Bogor: PKSPL-IPB.

Bramwell, B., & Lane, B. 2009. Sustainable Tourism And The Evolving Roles In Government Planning. Journal of Sustainable Tourism, 18 (1), 1-5.

Bhuiyan, A. H. 2011. The Role of Government for Ecotourism Development: Focusing on East Coast Economic Region. Journal of Social Sciences 7 (4): 557-564, 2011. ISSN 1549-3652. 2011 Science Publications

Chaminuka, P. 2011. Tourist Preferences For Ecotourism In Rural Communities Adjacent To Kruger National Park: A Choice Experiment Approach. Tourism Management 33 (2012) 168e1760261-5177/2011 Elsevier Ltd. All rights reserved. doi:10.1016/j.tourman.

Ceballos-Lascurain, H. 1996. Tourism, Ecotourism and Protected Areas. IUCN.

Dahuri, R. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: Pradnya Paramitha.

Damanik, J. Weber, H.F. 2006. Perencanaan ekowisata. Yogyakarta: Andi

Denzin, NK and YS Lincoln. 2000. Handbook of Qualitatif Research. London, New Delhi: Sage Publication.

Duim, R, Ren, C. Jóhannesson, G. 2013. Ordering, Materiality, and Multiplicity: Enacting Actor–Network Theory In Tourism. Tourist Studies. 13(1) 3-20. DOI: 10.1177/1468797613476397. tou.sagepub.com.

Ewusie, JY. 2020. Ekologi Tropika. Bandung: ITB Press.

Fandeli, C. & Mukhlison. 2000. Pengusahaan Ekowisata. Yogyakarta: PT. Pustaka Pelajar.

Fennel, D A. 1999. Ecotourism: An Introduction. London: Rouledge.

Forjea, G. W., Tchambaa, M. N., Eno-Nku, M. 2021. Determinants Of Ecotourism Development In And Around Protected Areas: The Case of Campo Ma'an National Park in Cameroon. Scientific African. Volume 11.

Garrod, Brian. 2011. Local Participation in the Planning and Management of Ecotourism: A Revised Model Approach. Faculty of Economics and Social Science, University of the West of England. Brian.Garrod@uwe.ac.uk.

Giri C., E. Ochieng, L.L Tieszen, Z. Zhu, A. Singh, T. Loveland, J. Masek, N. Duke. 2011. Status and Distribution of Mangrove Forest of The World Using Earth Observation Satellite Data. Journal of Global Ecology and Biogeography, Vol. 20. 154-159.

Gufron, M. 2014. Ekosistem Mangrove: Potensi, Fungsi dan Pengelolaan. Jakarta: Rineka Cipta.

Hakim, Lukman. 2014. Dasar-Dasar Ekowisata. Malang: Bayumedia Publishing.

Hermawan, Tri. 2014. Pengelolaan Kawasan Konservasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Higham, J. 2007. Critical Issues in Ecotourism: Understanding a Complex Tourism Phenomenon. Barlington: Elsevier Ltd.

Hijriati, E., & Mardiana, R. 2014. Pengaruh Ekowisata Berbasis Masayarakat Terhadap Perubahan Kondisi Ekologi, Sosial Dan Ekonomi Di Kampung Batusuhunan, Sukabumi. Sodality : Jurnal Sosiologi Pedesaan, 02 (03): 146-59.

Hikmawan, M. D., Hamid, A., Nurrohman, B., Ramadhan, G., Mayruddin, M. Y. 2020. Collaborative Governance Model on Agricultural Business in Banten, Indonesia. Jurnal Transformatif, Vol. 6 No. 2. DOI: 10.21776/ub.transformative.2020.006.02.3

Hikmawati, F. 2017. Metodologi Penelitian. Depok: Raja Grafindo Persada.

Hwang, D. 2012. Community Behavior and Sustainable Rural Tourism Development. Journal of Travel Research. 51(3) 328–341. DOI: 10.1177/0047287511410350. http://jtr.sagepub.com.

Imanishimwe, A., Nsengimana, V., Nsengumuremyi, C. 2018. Contribution of Ecotourism To The Conservation of Nyungwe National Park in Rwanda. J. Tour. Hosp., 7 (2).

Indriyanto. 2016. Ekologi Hutan. Jakarta: Bumi Aksara.

Kang, M, Gretzel, U. 2011. Effects of Podcast Tours on Tourist Experiences In A National Park. Tourism Management 33 (2012). 440e4550261-5177/by Elsevier Ltd. doi:10.1016/j.tourman.

Karlina, E. 2015. Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Di Kawasan Pantai Tanjung Bara, Kutai Timur, Kalimatan Timur. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 12 (2), 191-208.

Kete, S.C.R. 2016. Pengelolaan Ekowisata Berbasis Goa: Alam Goa Pindul. Yogyakarta: Dee Publish.

Kodhyat. 2016. Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Kordi, K. 2012. Ekosistem Mangrove: Potensi, Fungsi, dan Pengeloaan. Jakarta: Rineka Cipta.

Kusmana, C. 2005. Manual Silvikultur Mangrove di Indonesia. Jakarta: Departemen Kehutanan & Korea International Cooperation Agency.

Kustanti A, Yulia R F. 2011. Manajemen Hutan Mangrove. Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Lewis, R. 2005. Ecological Enginering for Succesful Management and Restoration of Mangrove Forests. Ecological Enginering 24 (1) 403-418.

Muhadjir, Noeng. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Mustamu, H.F.A. 2014. Analisis Implementasi Peraturan Walikota tentang Prosedur Pengawasan dan Pengendalian Mangrove Wonorejo Surabaya. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, Vol. 2 No. 1.

Mwakaje, A. G et al. 2013. Community Based Conservation, Income Governance, and Poverty Alleviation in Tanzania: The Case of Serengeti Ecosystem. Journal of Environment & Development 22 (1) 51-73. DOI: 10.1177/1070496512471949. jed.sagepub.com.

Nazir, M. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Neuman, W. Lawrence. 1999. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approach. USA: Allyn and Bacon.

Nontji, Anugerah. 2017. Laut Nusantara. Jakarta: Djambatan.

Noor YR, Khasali M, Suryadiputra. 1999. Panduan Pengelolaan Mangrove di Indonesia. Jakarta: Wetland International Indonesia Program.

Nugroho, Iwan. 2016. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Picard, David. 2015. Making Ecotourism Sustainable: Refocusing On Economic Viability. Lessons Learnt From The “Regional Strategic Action Plan For Coastal Ecotourism Development In The South Western Indian Ocean”, Journal of Sustainable Tourism, 23:6, 819-837.

Pitana, I, G & Gayatri, P,G. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Poudyal N. C, Paudel, B & Tarrant, M. A. 2012. A Time Series Analysis of The Impact of Recession on National Park Visitation In The United States. Tourism Management 35 (2013) 181e189. 0261-5177/Elsevier Ltd. All rights reserved. http://dx.doi.org/10.1016/j.tourman.

Prasetyo, D., Darmawan, A., & Dewi, B. S. 2019. Persepsi Wisatawan dan Individu Kunci tentang Pengelolaan Ekowisata di Lampung Mangrove Center. Jurnal Sylva Lestari, 7(1), 22-29.

Prebensen N. K and Lee, S. Y. 2013. Why Visit An Eco-Friendly Destination? Perspectives of Four European Nationalities. Journal of Vacation Marketing. 19 (2) 105-116. DOI: 10.1177/1356766712457671. jvm.sagepub.com.

Poudyal N. C, Paudel, B & Tarrant, M. A. 2012. A Time Series Analysis Of The Impact Of Recession On National Park Visitation In The United States. Tourism Management 35 (2013) 181e189. 0261-5177/Elsevier Ltd. All rights reserved. http://dx.doi.org/10.1016/j.tourman.

Rangkuti, Ahmad Muhtadi. 2017. Ekosistem Pesisir Laut Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Rizky, M., Djayus, Y., & Lubis, M. R. K. 2016. Kajian Potensi Ekowisata Mangrove di Desa

Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. AQUACOASTMARINE, 11 (1), 68-82.

Saenz-de-Miera, O., & Rosselló, J. 2014. Modeling Tourism Impacts On Air Pollution: The Cae of PM10 in Mallorca. Tourism Management, 40, 273–281

Saputra, S. E., & Setiawan, A. 2014. Potensi Ekowisata Hutan Mangrove di Desa Merak Belantung Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Sylva Lestari, 2 (2), 49-60.

Sari, I. P., Yoza, D., & Sribudiani, E. 2015. Analisis Kelayakan Ekosistem Mangrove Sebagai Obyek Ekowisata di Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau.

Sartika, N., Achmad, A., & Ngakan, P. O. 2015. Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Kawasan Hutan Mangrove di Delta Takalar Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar. Jurnal Sains & Teknologi, 15 (1), 65-73.

Saru, Amran. 2014. Potensi Ekologis dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Wilayah Pesisir. Bogor: IPB Press.

Scheyvens, R. 2000. Promoting Women's Empowerment Through Involvement in Ecotourism: Experiences from the Third World. Journal of Sustainable Tourism, 8 (3): 232-249.

Sheng, L., & Tsui, Y. M. 2009. A General Equilibrium Approach To Tourism And Welfare: The Case of Macao. Habitat International, 33(4), 419-424.

Sheng, L., Li, T., & Wang, J. 2017. Tourism And Externalities In An Urban Context: Theoretical Model And Empirical Evidence. Cities, 70, 40-45.

Siburian, Robert. 2016. Konservasi Mangrove dan Kesejahteraan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Singleton., Benedict E. 2016. Framing a Supermantra: Ecotourism, Engagement and Conceptualisations of ‘Good’ Development, Forum for Development Studies, 43:3, 463-487.

Sitorus, Felix MT. 1998. Penelitian Kualitatif Suatu Perkenalan. Bogor: Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Song, H. 2013. Tourism Value Chain Governance: Review and Prospects. Journal of Travel Research. 52(1) 15-28. DOI: 10.1177/0047287512457264. http://jtr.sagepub.com

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suwartono. 2014. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Press.

Suyanto, E. 2019. Model Kebijakan Pengelolaan Ekowisata Hutan Mangrove Berbasis Partisipasi Masyarakat Dan Potensi Lokal Kampung Laut Segara Anakan. Prosiding, 8 (1).

West, P., Igoe, J., Brockington, D. 2006. Parks and Peoples: The Social Impact of Protected Areas. Annual Review of Anthropology, 35, 251-277.

Wibowo. 2007. Dampak Pengembangan Ekowisata Kawasan Wisata Gunung Merapi Merbabu Terhadap Perubahan Struktur Masyarakat. Surakarta: FISIP Universitas Sebelas Maret

Ying, T and Xiao, H. 2012. Knowledge Linkage: A Social Network Analysis Of Tourism Dissertation Subjects. Journal of Hospitality & Tourism Research, Vol. 36, No. 4, November 2012, 450-477. DOI: 10.1177/1096348011400745. jht.sagepub.com.

Yoeti, Oka. 2001. Ilmu Pariwisata: Sejarah, Perkembangan dan Prospeknya. Jakarta: PT. Pertja.

Yulisa, E. N., Johan, Y., & Hartono, D. 2016. Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Ekowisata Pantai Kategori Rekreasi Pantai Laguna Desa Merpas Kabupaten Kaur. Jurnal Enggano, 1 (1), 97-111.