PENERAPAN PILAR-PILAR CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM UPAYA MENGAKTIFKAN DAN MENUNTASKAN BELAJAR KONSEP DASAR MATEMATIKA MAHASISWA S1 PGSD UT POKJAR NGAWI

Sri Tresnaningsih


DOI: https://doi.org/10.29100/insp.v8i15.282

Abstract


Penelitian tentang “ Penerapan pilar-pilar Contextual Teaching And Learning (CTL) dalam upaya mengaktifkan dan menuntaskan belajar Konsep Dasar Matematika  Mahasiswa S1 PGSD  di POKJAR NGAWI ” ini di latarbelakangi oleh kenyataan bahwa sebagian Mahasiswa masih menganggap mata pelajaran Konsep Dasar Matematika  adalah membosankan dan pelajaran yang tidak disukai, sebab Konsep Dasar Matematika  merupakan pelajaran yang sulit dihafal. Selain itu, kenyataan yang terjadi di POKJAR NGAWI adalah proses belajar mengajar masih didominasi oleh Tutor atau Dosen, Mahasiswa pasif, interaksi antar Mahasiswa dan Tutor atau Dosen kurang. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan yang muncul yaitu bagaimana pengaruh penerapan pengajaran dan pembelajaran kontekstual dalam menuntaskan belajar Konsep Dasar Matematika  Mahasiswa dan sejauh mana peningkatan ketuntasan belajar Mahasiswa bila menerapkan pengajaran dan pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Action Researcch) yang pelaksanaannya terbagi atas putaranputaran dengan tahapan setiap putaran adalah perencanaan, kegiatan pengamatan, refleksi dan revisi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga kali putaran. Subyek penelitian adalah Mahasiswa S1 PGSD UT POKJAR NGAWI. Data penelitian diambil dengan menggunakan tiga metode yaitu metode observasi, metode tes dan metode angket. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa pengelolaan pengajaran dan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dapat meningkatkan ketuntasan belajar Konsep Dasar Matematika  Mahasiswa. Hal ini terlihat adanya peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal selama tiga kali putaran. Putaran I dengan persentase ketuntasan 73,33% dan nilai rata-rata kelas 72,44. pada putaran II ketuntasan belajar klasikal dengan persentase sebesar 80,00% dan nilai rata-rata kelas 80,22. pada putaran III dengan persentase ketuntasan belajar klasikal adalah 88,89% dan nilai rata-rata kelas adalah 83,55. Respon dan aktivitas Mahasiswa dengan adanya penerapan pengajaran dan pembelajaran kontekstual menunjukkan respon yang positif terlihat pada putaran II dan putaran III.

Full Text:

PDF (INDONESIAN)

Article Metrics :