ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan menggunakan analisis rasio keuangan.Rasio keuangan yang digunakan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio aktivitas.Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu laporan keuangan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk dari tahun 2016 sampai dengan 2018.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi.Metode analisis yang digunakan adalah metode time series analysis yaitu membandingkan kinerja keuangan perusahaan dalam beberapa periode.Hasil perhitungan rasio likuiditas adalah perusahaan mampu memenuhi kewajiban keuangannya yang berjangka pendek.Hasil perhitungan rasio solvabilitas adalah tidak baik dikarenakan jumlah hutang lebih besar dari pada modal.Hasil perhitungan rasio profitabilitas perusahaan telah mampu dalam meningkatkan laba perusahaan namun pada ROI dan ROE perusahaan belum cukup mampu menghasilkan laba.Hasil perhitungan rasio aktivitas adalah perusahaan kurang efisien dalam menggunakan aktiva perusahaan.
Kata Kunci :Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas, Rasio Aktivitas
Abstract
This study aims to determine the company's financial performance using financial ratio analysis. The financial ratios used are liquidity ratios, solvency ratios and activity ratios. Data sources in this study are secondary data namely PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk from 2016 to 2018. The data collection technique used is documentation. The analysis method used is the time series analysis method, which compares the company's financial performance in several periods. The result of calculating the liquidity ratio is that the company is able to meet obligations short-term financial results. Solvability ratio calculation results are not good because the amount of debt is greater than capital. The results of the calculation of the profitability ratio of the company has been able to increase company profits, but the ROI and ROE companies have not been able to generate profits. less efficient in using company assets.
Keywords: Liquidity Ratio, Solvency Ratio, Profitability Ratio, Activity Ratio
Full Text:
PDF (214-226) (Bahasa Indonesia)Article Metrics :
References
Fahmi, I. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Cetakan ke-2. Bandung: Alfabeta.
Harahap, S. (2013). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Jumingan. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Kasmir. (2019). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Satu. Cetakan ke 12. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Kurniasari, R. (2014). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Mengadopsi IFRS (International Financial Reporting Standard) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2011. Darussalam: Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Darussalam, Skripsi.
Munawir. (2012). Analisis Laporan Keuangan . Yogyakarta: Liberty.
Riyanto, B. (2011). Dasar - dasar pembelanjaan perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Subramayam, W., & Halsey. (2005). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedelapan. . Jakarta: Salemba Empat.
Sutrisno. (2012). Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Yogyakarta: EKONISIA.
Syamsuddin, L. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan, Edisi Baru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.