ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA JENIS LEARNING DISORDER DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan belajar jenis Learning Disorder yang dialami oleh siswa kelas V SDN 3 Bebalang dalam pembelajaran IPA. Metode deskriptif kualitatif digunakan, dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, serta analisis data model Miles dan Huberman. Subjek penelitian terdiri dari 19 siswa dan guru IPA kelas V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep abstrak materi IPA. Meskipun keterampilan grafomotor tidak menjadi masalah besar, siswa memerlukan lebih banyak waktu untuk menulis atau menggambar. Beberapa siswa juga kesulitan mengingat informasi, sehingga guru mengulang penjelasan untuk membantu mereka. Kesulitan dalam memahami istilah ilmiah juga ditemukan, dan guru membantu dengan menggunakan media dan contoh konkret. Kesulitan ini umum terjadi pada siswa sekolah dasar dalam materi IPA tertentu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dukungan tambahan dari guru penting untuk membantu siswa mengatasi kesulitan belajar
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics :
References
Alfahma, B., & Iswari, M. (2019). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Nilai Tempat Melalui Kartu Angka Pada Anak Berkesulitan Belajar. Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus, 7(2), 67–72. ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu
Antoro, W. (2012). Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pemanfaatan Media Realita Bagi Siswa Kelas V SD Negeri 3 Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan pada Semester 2 Tahun 2011/2012. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW.
Asmawir. (2014). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Pesawat Sederhana Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN No. 3 Siboang. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 3(4), 215–226.
Dedi Holden Simbolon. (2020). Studi Kesulitan Belajar Siswa SD Advent 6 Medan Dalam Belajar IPA. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.
Etriani dkk. (2023). Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa. 3(1), 1–13.
Febriani, N. A. (2017). Perbedaan Hasil Belajar IPA Antara Kelas Yang Diajar Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing Dan Metode Demonstrasi Siswa Kelas V SD Gugus Diponegoro Karangkobar Banjarnegara Jawa Tengah 2011/2012. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/5510/5/BAB 2.pdf
Numertayasa, O. S. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Menulis Dengan Memanfaatkan Teks Bermuatan Kearifan Lokal Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA / SMK Kurikulum 2013. 1(1), 98–110.
Nurfina, E. (2022). Analisis Kesulitan Belajar Bahasa Indonesia Ditinjau Dari Kepercayaan Diri Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Borang. 1(3), 333. https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i3.p333-346
Sembiring, S. B., & Panjaitan, C. J. (2023). Studi Kasus Penggunaan Bahasa Daerah Terhadap Hasil Belajar IPA dI SD Negeri. 8, 143–155. https://doi.org/10.32505/azkiya.v
Subardi, D. A. (2016). Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Teknik Latihan Graphomotor Pada Anak Cerebral Palsy di SLB Daya Ananda. Widia Ortodidaktika, 5(6), 592–599.
Sugiyono, P. D. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD.
Wayan, N., Darmayanti, S., & Triwahyuni, I. G. A. (2023). Analisis Pelaksanaan Praktikum Siswa Kelas V Sdn 1 Cempaga. 6(1), 25–29.
Widyarsi, A. H. (2018). Pengaruh Bermain Musik Terhadap Kemampuan Mengingat Anak USIA 3-4 TAHUN. 38(3), 11–37.