http://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/rontal/issue/feedJurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan2023-07-28T06:05:46+00:00Fandy Adpen Lazzavietamsijurnalrontal@gmail.comOpen Journal Systemshttp://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/rontal/article/view/4220Nilai Pancasila Sebagai Jalan Keluar Dalam Menegakkan Kesetaraan Gender di Era Industri 4.02023-07-28T06:05:46+00:00Zahra Asyifaemaiku0122@gmail.comFatma Ulfatun Najichafatmanajicha_law@staff.uns.ac.id<p dir="ltr"><span>The Industry 4.0 era has brought about significant advancements in information and communication technology, but has also created economic inequality, especially for women. Women are at risk of losing their jobs due to automation and robotization, and face difficulties accessing traditionally male-dominated jobs. Therefore, it is crucial to ensure that gender equality is upheld in the Industry 4.0 era, to ensure that technological advancements benefit all citizens equitably, regardless of gender. One possible solution to this challenge is the application of Pancasila values as the moral foundation of the Indonesian nation. Pancasila values such as unity, democracy, social justice, and diversity can be applied in various aspects of life, including efforts to uphold gender equality. By internalizing these values, society can form attitudes and actions that respect and fight for gender equality, which can help balance technological advancements with human values. In particular, the workplace is a critical area where gender-based discrimination and biases can often occur. Companies can adopt policies that prioritize diversity and inclusivity in hiring and promotion processes, and develop training programs to raise awareness about the challenges and barriers that women face in the workplace. Such programs can help reduce biases a culture of respect.</span></p>2023-07-28T06:05:46+00:00Copyright (c) 2023 Rontal and Authorhttp://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/rontal/article/view/4267PENGARUH PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PJOK KELAS X SMA N 13 MEDAN2023-07-28T06:05:46+00:00Ray Ardi SamosirNiasyahfitri9@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pelaksanaan pembelajaran, kebiasaan belajar, dan hasil belajar siswa, (2) pengaruh parsial pelaksanaan pembelajaran terhadap hasil belajar, (3) pengaruh parsial kebiasaan belajar terhadap hasil belajar, (4) pengaruh simultan pelaksanaan pembelajaran dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar. Populasi penelitian berjumlah 199 siswa, sedangkan sampel yang digunakan berjumlah 67 siswa. Data dikumpulkan dengan dokumentasi dan kuesioner yang dianalisis menggunakan analisis regresi berganda meliputi uji-t, uji-F, dan koefisien determinasi (R<sup>2</sup>). Data diolah menggunakan SPSS versi 16.0 <em>for windows.</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) pelaksanaan pembelajaran, kebiasaan belajar, dan hasil belajar tergolong dalam kategori cukup baik, (2) pelaksanaan pembelajaran secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar ditunjukkan dengan nilai t<sub>hitung</sub>=5,570 > t<sub>tabel</sub>=1,669, (3) kebiasaan belajar secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar ditunjukan dengan nilai t<sub>hitung</sub>=9,154 > t<sub>tabel</sub>=1,669. (4) pelaksanaan pembelajaran dan kebiasaan belajar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajarĀ ditunjukkan dengan nilai Fhitung=126,102 > Ftabel=3,14.</p>2023-07-28T06:05:46+00:00Copyright (c) 2023 Rontal and Authorhttp://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/rontal/article/view/4351Implikasi terhadap Hak-Hak Buruh dalam Penerapan Omnibus Law di Indonesia2023-07-28T06:05:46+00:00Arma Nasrul Mustofaarmanasrul2@gmail.comFatma Ulfatun Najichafatmanajicha_law@staff.uns.ac.id<p>Omnibus Law diadopsi pada tahun 2020 dengan tujuan untuk merombak sektor ekonomi dengan harapan untuk mendorong investasi dan meningkatkan daya saing suatu negara. Akan tetapi dengan adanya kebijakan baru ini, menuai berbagai kontroversi terutama terkait dengan perlindungan hak-hak buruh. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui implikasi dari hak-hak buruh setelah peraturan baru yakni Omnibus Law diterapkan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan kali ini adalah kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi literatur yang membahas berbagai artikel-artikel yang relevan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi berupa artikel yang dinilai relevan. Hasil dari penelitian ini akan berisi analisis kompleks untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait perdebatan seputar implikasi Omnibus Law terhadap hak-hak buruh di Indonesia. Dengan mempertimbangkan argumen yang beragam, diharapkan akan memberikan gambaran komprehensif tentang dampak konkrit dari kebijakan ini terhadap perlindungan buruh, kondisi kerja dan stabilitas ketenagakerjaan di Indonesia.</p>2023-07-28T06:05:46+00:00Copyright (c) 2023 Rontal and Authorhttp://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/rontal/article/view/4462PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENANGGULANGAN KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN KAMPUS UNIVERSITAS PGRI SEMARANG2023-07-28T06:05:46+00:00Muhammad Al Bahimuhammadalbahi0@gmail.comMuhammad Achyar Akbarmuachyar@gmail.comIklimatul Hikmahiklimahikmah16@gmail.comAqbil Hizba Akmaludinakmaludinaqbil29@gmail.comSabilla Berliana PutriSabilaberliana292@gmail.comPelecehan seksual merupakan tindakan kejahatan yang dilakukan dengan perbuatan melecehkan, merendahkan, menghina yang mengakibatkan penderitaan secara psikis ataupun fisik. Pelecehan seksual yang terjadi pada kalangan mahasiswa sangat banyak terjadi, sehingga penting sekali perlunya adanya penanggulangan. Dengan adanya alat digital yang memudahkan pengguna dalam komunikasi lawan jenis dengan cepat yang bisa disalahgunakan untuk pelecehan seksual. Penulis menggunakan metode kuantitatif dalam penelitian ini. Yakni melihat perilaku mahasiswa yang terjaring dalam kejahatan sesksual tindakan pelecehan seksual bagi mahasiswa Universitas PGRI Semarang. Dilakukan dengan cara pengambilan sampel melalui kuisioner secara komprehensif. Pada penelitian ini penulis menemukan bahwa adanya dari kalangan mahasiswa Universitas PGRI yang pernah melakukan tindakan kejahatan seksual.2023-07-28T06:05:46+00:00Copyright (c) 2023 Rontal and Author