MENGATUR KELEMBABAN TANAH MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBABAN TANAH YL-69 BERBASIS ARDUINO PADA MEDIA TANAM POHON GAHARU

Ardeana Galih Mardika
Rikie Kartadie


DOI: https://doi.org/10.29100/joeict.v3i2.1163

Abstract


Kelembaban tanah adalah jumlah air yang tersimpan diantara pori-pori tanah sangat dinamis. Tingkat kelembaban tanah yang tinggi dapat menimbulkan permasalahan dan keadaan tanah yang terlalu lembab mengakibatkan kesulitan dalam melakukan kegiatan permanen hasil pertanian atau kehutanan yang menggunakan alat-alat mekanik.              Gaharu merupakan salah satu komoditi hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang cukup dapat diandalkan, nilai jual yang tinggi dari gaharu ini mendorong masyarakat untuk memanfaatkannya. Motode penelitian melakukan pengamatan dan studi literatur guna untuk mendapatkan informasi yang digunakan sebagai data awal untuk dasar penentuan kebutuhan perancangan hardware dan komponen untuk melakukan desain. Kemudian membuat perancangan software,setelah perancangan software lalu kalibrasi sensor. Sensor belum terkalibrasi maka kembali ke perancangan software,dan sensor terkalibrasi maka lanjut ke pengambilan data lalu analisis data kemudian selesai.

Dari hasil penelitian alat pengatur kelembaban tanah pada penanaman pohon gaharu menggunakan sensor kelembaban tanah YL-69 dan Arduino Mega 2560 diprogram secara khusus. Sensor kelembaban tanah akan mendeteksi tingkat kelembaban tanah pada media tanah pohon gaharu . Jika kelembaban tanah dalam kondisi >80% maka Arduino Mega akan memerintahkan waterpump untuk menyala dan mengalirkan air untuk menyiram tanaman. Jika kelembaban tanah sudah kondisi <= 80% sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman maka waterpump akan mati dan air tidak akan mengalir. Jadi kesimpulan dari sensor kelembaban tanah YL-69 dapat dikatakan mempunyai nilai keakuratan 88,76%.


Article Metrics :