Pelatihan Dan Pembuatan Internet Of Things Untuk Lampu Hias Ruang Tamu Dengan Bahan Paralon Bekas Di Kelurahankedungbunder, Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar, Propinsi Jawa Timur

Budi Artono
Rakhmad Gusta Putra


DOI: https://doi.org/10.29100/j-adimas.v6i2.883

Abstract


ABSTRAK

Pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif salah satu diantaranya mengembangkan usaha kecil menengah dimana home industry termasuk di dalamnya. Dibutuhkan sebuah inovasi dan kreatifitas produk home industry untuk tetap mampu bersaing di dunia pasar. Internet of Things adalah jaringan dari benda-benda yang saling terhubung satu sama lain melalui internet. Internet saat ini sudah bagaikan sebuah benang-benang maya yang menghubungkan satu dengan yang lain, meneruskan data dan menyampaikan data dari satu titik ke titik lain. Internet tidak lagi hanya untuk menghubungkan antar manusia tetapi juga menghubungkan antar benda apapun yang dapat terhubung. Permasalahan pada umumnya Home industry saat ini adalah bagaimana mengembangkan produk yang penuh dengan inovasi dan kreatifitas agar mampu bersaing di dunia pasar. Melihat kondisi tersebut maka diperlukan suatu ide dalam membangun kreasi produk yang mampu menjangkau konsumen secara luas. Pemerintah Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang melalui dinas perindustrian dan perdagangan telah mensosialisasikan dan mendorong perkembangan home industry terutama pada komunitas-komunitas kepemudaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan dengan mengaplikasi technology internet of things, dengan harapan dapat memberikan peningkatan nilai jual pada Lampu Hias Ruang Tamu dan mampu meningkatkan taraf ekonomi penduduk di Kelurahan Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupeten Blitar.

Kata kunci—Home industry, Internet of Things, Lampu Hias Ruang Tamu

Article Metrics :

References


DAFTAR PUSTAKA[1]Budi artono, LED control system with cayenne framework for the Internet of Things (IoT), JEECAE Vol.2, No.1, Mei 2017[2]Nida Nabilah, dkk.,Pembuatan Prototipe Lampu Otomatis Untuk Penghematan Energi Berbasis Arduino di Departemen Fisika Fmipa IPB. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2016. VOLUME V, OKTOBER 2016p-ISSN: 2339-0654e-ISSN: 2476-9398DOI: doi.org/10.21009/0305020115http://snf-unj.ac.id/kumpulan-pros iding/snf2016/.[3]Suleman & Anwar Taufik. 2016. Prototype Rancangan Alat Pengendali Lampu Gedung Berbasis Android Dengan Mikrokontroller At89c2051. Indonesian Journal On Networking And Security Vol. 5 No. 4Oktober 2016.[4]Weiser, M.: The Computer for the 21st Century. Scientific American 265(9):6675 (1991)[5]IEEE, Issue 1 MAY 2015, "Towards Definition Internet of Things (IoT)", iot.ieee.org.[6]Mattern, F., Floerkemeier, C.: From the Internet of Computers to the Internet of Things[7]Iswanto. 2011. Belajar Microcontroller AT89s51. Yogyakarta: Andi.[8]Bruhlman, Thomas. 2015. Arduino Praxiseinstieg. Jakarta :MITP.[9]CodePolitan_Magazine_#19-Internet_of_Things, Maret 2016[10]Yuhefizar. 2008. 10 Jam Menguasai Internet Teknologidan Aplikasi. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.[11]Malvino, Albert Paul. 1999. Prinsip-prinsip Elektronika Jilid II. Jakarta: Erlangga.[12]Tanenbaum, AS, Computer Networks, Prentise Hall, 1996[13]Stallings, W. Data and Computer Communications, Macmillan Publishing Company, 1985[14]Black, U.D, Data Communications and Distributed Networks, Prentise Hall.[15]https://cayenne.mydevices.com/