Peningkatan Kapasitas Produksi Sentra Tas di Tanggulagin Sidoarjo

Rosita Dwi Ferdiani
Rini Agustina
Sri Wilujeng
Trija Fayeldi
Yuniar Ika Putri Pranyata
Nur Farida


DOI: https://doi.org/10.29100/j-adimas.v10i1.2700

Abstract


Tanggulangin termasuk daerah tujuan wisata belanja yang telah ditetapkan oleh Departeman Pariwisata Propinsi Jawa Timur. Selama ini, Kecamatan Tanggulangin terkenal dengan sentra pembuatan kerajinan tas kulit. Kualitas tas kulit dari Tanggulangin terkenal bahkan di luar daerah Jawa Timur, bahkan terkenal sampai di luar pulau Jawa. Pengrajin tas kulit di desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin adalah UKM Valqo yang diketuai bapak Erik Valentino ( 32 tahun). UKM ini yang beralamatkan di Jalan Mbah Sedayu, Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. UKM Valqo memproduksi tas kulit, dompet kulit, gantungan kunci. Sedangkan UKM Takala memproduksi tas fashion dan tas selempang, sabuk, dan dompet kulit.

Permasalahan yang dihadapi kedua mitra adalah 1) Produksi. Permasalahan yang dihadapi di bidang produksi yaitu a) Efisiensi proses produksi rendah dikarenakan masih memotong dan menyayat bahan kulit secara manual. b) Kurangnya diversifikasi produk. c) Omzet dan Keuntungan tidak dapat diserap secara optimal. 2) Pemasaran. Permasalahan yang dihadapi di bidang pemasaran yaitu a) Pangsa pasar yang masih belum terserap secara luas. b) Mitra belum memiliki keterampilan dalam memasarkan produk melalui aplikasi marketplace online. 3) Keuangan. Permasalahan yang dihadapi di bidang keuangan, yaitu : a) Mitra belum memiliki ketrampilan dalam mengatur keuangan sehingga tidak dapat menghitung laba dan kenaikan usaha pertahunnya. b) Mitra belum memiliki ketrampilan dalam menggunakan Sistem Informasi Laporan Keuangan Berbasis Multiuser. 4) Desain Produk. Permasalahan yang dihadapi di bidang desain produk yaitu Desain Produk masih kurang menarik sehingga kurang menarik daya beli konsumen.

Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan diadakan pelatihan berupa pelatihan Digital Marketing, Manajemen Keuangan untuk Industri Tas, dan Pelatihan Manajemen Pemeliharaan Mesin serta penambahan alat produksi berupa mesin cutting dan grafir. Solusi tersebut mampu meningkatkan kapasitas dan pemasaran UKM Valqo. Untuk peningkatan produksi, semula dalam satu hari menghasilkan 15 produk perminggu setelah mempunyai mesin menghasilkan 40 -45 produk perminggu. Sedangkan omset mencapai 30-40 Juta perbulan menjadi 70-80 juta perbulan

Article Metrics :

References


Nguru, A.G.O, Ferdiani, R.D, Fayeldi, T. 2020. Development Of Web-Based E-Learning Media On Equation Materials And Quadratic Function. Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains. 9 (1). Halaman 17-24.

Ferdiani, R.D., Murniasih, T. R, Wilujeng, S., Suwanti, V. 2018. Penambahan Alat Produksi Guna Meningkatkan Produktivitas Pengrajin Keset. Jurnal JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat). 2(1). Halaman 23-28.

Ferdiani, R. D., Yudiono, U., Murniasih, T.R. 2019. Penggunaan Mesin Modifikasi Jamu Tradisional untuk Meningkatkan Hasil Produksi. Jurnal Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat. 1(2) .Halaman 58-63.

Wilujeng, S., Sarwoko, E., Nikmah, F. 2022. Triple-A strategy: For supply chain performance of Indonesian SMEs. Jurnal Uncertain Supply Chain Management. 10(1). Halaman 95-100.

Anam, K. Agustina, R., Sutadji, E., Purnomo, Suprianto, D. 2018. Priority Determination System Analysis of Small and Medium Industries using AHP at the Department of Labor. Proceedings of the Annual Conference on Social Sciences and Humanities - Volume 1: ANCOSH. Halaman 386-388