Pencegahan Sikap Intoleransi Melalui Pembiasaan Tradisi Aswaja di SMA Nurul Jadid

Nur Aisyah
Faizatul Mukarromah
Sania Nur Hafita
Syamsiatul Badriya
Sulastri Ningsih
Siti Aisyah


DOI: https://doi.org/10.29100/j-adimas.v9i1.1938

Abstract


Abstrak

Doktrin Ahlussunnah wal Jamaah atau yang dikenal dengan Aswaja merupakan teologi Islam moderat yang dianut warga NU. Doktrin ini biasa diajarkan di pesantren, termasuk di SMA Nurul Jadid sebagai sebuah lembaga di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Teologi Islam moderat yang diajarkan melalui amaliyah-amaliyah Aswaja seharusnya dapat menumbuhkan sikap toleransi bagi siswa-siswi SMA Nurul Jadid, Namun pada faktanya, sikap intoleransi dalam diri siswa-siswi SMA Nurul Jadid masih ada seperti mengucilkan kelompok lain yang berbeda pemikiran dan penampilan. Padahal, pesantren menerapkan ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah yang terangkum dalam empat prinsip yakni moderat (tawassuth), keseimbangan (tawazun), toleransi (tasamuh), dan keadilan (ta'adhul). Sikap intoleransi tersebut bisa muncul karena kurangnya pemahaman terhadap doktrin Ahlussunnah wal Jamaah itu sendiri. Oleh sebab itu, pengabdian ini dilakukan dalam rangka mencegah sikap intoleransi pada diri siswa agar tidak semakin berkembang dengan cara melakukan pembiasaan tradisi Ahlussunnah wal Jamaah yang diringi dengan penjabaran konsep empat prinsipnya secara mendetail.

Kata Kunci: intoleransi; pembiasaan; Aswaja.



Article Metrics :

References


Amir, S. & H. (2018). Pencegahan Sikap Intoleransi Pada Siswa Melalui Penguatan Pendidikan Pancasila. Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 1, 5262.

Anwar Rifai, A., Prajanti, S. D. W., & Alimi, M. Y. (2017). Pembentukan karakter nasionalisme melalui pembelajaran pendidikan Aswaja pada siswa Madrasah Aliyah Al Asror Semarang. Journal of Educational Social Studies, 6(1), 719. https://ci.nii.ac.jp/naid/40021243259/

Fithriyah, M. U., & Umam, M. S. (2018). Internalisasi Nilai-Nilai Aswaja Dalam Pendidikan Islam Sebagai Upaya Deradikalisasi Menuju Good Citizen. In Prosiding Seminar Nasional Islam Moderat, 1, 110124.

Machali, I. & Fauzi, A. (2017). Ke-NU- an: Ahlussunnah Waljamaah An -Nahdliyyah Untuk Kelas 11 Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Yogyakarta: LP Maarif NU Daerah Istimewa Yogyakarta.

Naim, N. (2015). PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ASWAJASEBAGAI STRATEGI DERADIKALISASI Ngainun Naim. Walisongo, vol 23(1), 6988.

Nikmah, F. (2018). Implementasi Konsep At Tawasuth Ahlus- Sunnah Wal JamaAh Dalam Membangun Karakter Anak Di Tingkat Sekolah Dasar (Studi Analisis Khittah Nahdlatul Ulama). Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam, 15(1), 2018. https://doi.org/10.34001/tarbawi.v15i1.720

Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2Nurdyansyah, N., & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Nizamia Learning Center.013. 2016.

Qomar, M. (2014). Implementasi Aswaja dalam Perspektif NU di Tengah Kehidupan Masyarakat. Kontemplasi, 2, 161183.

Tim Lembaga Bathsul Masail, Pedoman ke-NU-an : Buku Ajar Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien. Kediri: LBM. (p. 2014). (2014).

Triputra, D. R., & Pranoto, B. A. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Implementasi Pembelajaran Pai Berbasis Moderasi Islam Dalam Menangkal Sikap Intoleran Dan Faham Radikal. Annizom, 5, 2020.

Yatim. (2015). Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Rajawali Pers.