Pemberdayaan Warga Nelayan Lewat Pengembangan Perikanan Tangkap di Desa Tira Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan Sulawesi Tenggara

Rudi Abdullah
Ernawati Malik
Muhammad Rais R3 Rais R

Sadam Huseng
Ibnu Rihamdani
Ardin Ardin
Ld Yasril
Silvia Silvia
Wa Risnawati
Elna Claudia
Jordin Jordin


DOI: https://doi.org/10.29100/j-adimas.v9i1.1901

Abstract


Abstrak

Desa Tira terletak di kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan yang menjadi lokasi pengabdian kepada masyarakat sebagian besar penduduknya adalah berprofesi sebagai nalayan, yaitu 95 % penduduknya mengantungkan hidupnya dilaut, hal ini disebabkan karena letak Desa Tira yang berada di pesisir pantai. Nelayan yang beroperasi dalam melakukan penangkapan ikan terdiiri dari nelayan kecil dan nelayan besar. Penangkapan ikan yang dilakukan semakin mengalami penurunan disebabkan oleh kurang mendukungnya peralatan kapal yang digunakan seperti masih menggunakan mesin kapal dengan model manual (Engkol), Kompas Manual yang sulit mendeteksi arah, Kalistrikan kapal menggunakan mesin utama kapal. Hal inilah yang mendorong Tim Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Buton untuk melakukan pengabdian dengan topik Pemberdayaan warga nelayan lewat pengembangan perikanan tangkap di Desa Tira. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelatihan dan sosialisasi. Hasil yang di peroleh adalah dari peserta yang ada sebanyak 50 orang maka yang hadir yaitu sebanyak 20 orang dari kelompok nelayan besar dan 29 orang dari nelayan kecil atau sekitar 99 persen yang hadir artinya bawha kegiatan ini berhasil dilaksanan dimana target kehadiran di atas 80 persen. Sosialisasi dan Pelatihan yang dilakukan memberikan dampak dimana meningkatkan pemehaman dan pengetahuan para nelayan dan nantinya akan meningkatkan pendapatannya. Namun ada beberapa nelayan yang harus dilakukan pendampingan serta pembinaan secara insentif.

Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Perikanan Tangkap, Desa Tira Kecamatan Sampolawa

Article Metrics :

References


PUSTAKA

Abdullah, R. &. (2019). Pelatihan Pengelolaan Keuangan Badan Keswadayaan Masyarakat (Bkm) Di Kelurahan Lipu Kota Baubau Sulawesi Tenggara. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), (pp. 1494-1508). Surabaya.

Abdullah, R. M. (2021). PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DI DESA WAWOANGI KEC. SAMPOIAWA DITENGAH PANDEMIC COVID-19. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 76-80.

Malik, E. A. (2021). PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT USAHA KERIPIK PISANG DI DESA WAOWANGI KECAMATAN SAMPOLAWA. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 72-75.

Malik, H. A. (2012). Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan. Jurnal Dimas, 193.

Pratiwi, E. T. (2018). Training of Financial Management on Society Self-Helping Agency at Kelurahan Palabusa, Baubau City, Southeast of Sulawesi. Seminar Nasional dan The 5th Call For Syariah Paper (SANCALL). Surakarta.

Rais, M. A. (2019). Impact of sand mining on social economic conditions of community. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 343, No. 1 (pp. 012-132). IOP Publishing.

Selatan, P. K. (2017). Masyarakat Nelayan. Buton Selatan: Pemerintahh Kabupaten Buton Selatan.

Undang, U. (2009). Perikanan Nelayan Kecil. Jakarta: 45