MELATIH KECERDASAN LOGIS MATEMATIS PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ENGKLEK
Abstract
Setiap anak dilahirkan memiliki berbagai kecerdasan dalam tahapan dan indikator yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa semua anak itu cerdas, perbedaannya terletak pada tahap perkeembangan anak dan indikator kecerdasannya. Kecerdasan yang dimiliki oleh setiap individu tersebut harus dikembangkan untuk memecakan masalah dalam kehidupan pada masa yang akan datang, salah satunya adalah kecerdasan logis-matematis. Kecerdasan Logis matematis pada intinya adalah kecerdasan yang menyangkut kemampuan matematis dan ilmiah yang meliputi operasi matematis dan pemecahan masalah serta penalaran berpikir logis. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru PAUD di Desa Gondang yang dilakukan oleh tim Dosen Pendidikan Matematika Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, diperoleh informasi bahwa berkenaan dengan usaha untuk menumbuh kembangkan potensi anak di Desa Gondang, maka penting untuk melaksanakan kegiatan workshop pengabdian kepada masyarakat dengan melatih kecerdasan logis matematis melalui permainan tradisional engklek, permainan engklek dipilih karena di Desa Gondang sedang menggalakkan permainan tradisional untuk memperkenalkan, melestarikan, sekaligus meningkatkan kecintaan terhadap warisan budaya bangsa dan nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya. Dari hasil kegiatan pelatihan PKM ini, diperoleh feedback dari Bunda Paud berupa informasi bahwa anak-anak usia dini menjadi lebih aktif dalam bermain, karena pola/bentuk dari permainan engklek tidak pakem, maka Bunda Paud dapat mengganti pola/bentuk dari permainan engklek, sehingga menjadikan anak-anak tidak bosan, dan anak-anak pun jadi memahami pola-pola bangun datar yang lain.
Kata Kunci: Anak Usia Dini; Engklek; Kecerdasan Logis matematisFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics :
References
Apriyani, Dian. 2013. Penerapan Permainan Tradisional Engklek Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B RA Al Hidayah 2 Tarik Sidoarjo. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paudteratai/article/view/3282
Aulia, B.N.R. 2018. Mengembangkan Alat Tradisional Engklek Untuk meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Mutiara Hati Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi 2018
Gardner, H. 2011. Multiple Intelligences: The Theory in Practice. New York: Basics Book.
Hakimeh Akbar et al. Iranian Journal of Pediatrics Volume 19 No. 2, Juni 2009: 123-129. The Effect of Traditional Games in Fundamental Motor Skill Development in 7-9 Years Old Boys. Iran.
Jose Jjoossee. 2012. Bermain sambil belajar. Diambil pada tanggal 18 Juni 2016 dari http://bermainsambilbelaja.blogspot.com/.
Mulyani, Sri. 2013. 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia. Yogyakarta: Langensari Publishing
Roliana, E. 2018. Urgensi Pengenalan Konsep Bilangan Pada Anak Usia Dini. (2015), 417420.
Tatjana Kova?evi? and Sinia Opi?. Croatian Journal of Education Volume 16 No. , 2014: 95-112. Contribution of Traditional Games to The Quality of Student Relatian and Frequency of Student Socialization in Primary Education. Kroasia.
Ukasyah Q.A.P dan Irfansyah. Jurnal Sosioteknologi Volume 14 No. 2, Agustus 2015: 124-140. Identifikasi Faktor-Faktor Permainan Tradisional Bebentengan sebagai Basis Perancangan Game Pemicu Peningkatan Sistem Motorik Anak. Bandung.