Pengaruh Kecerdasan Sosial, Kegemaran Membaca dan Keaktifan Siswa dalam Kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Sosial Siswa Kelas 8 SMPN 1 Gondang Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017
Abstract
ABSTRAK
Djumali. 2017. Pengaruh Kecerdasan Sosial, Kegemaran Membaca dan Keaktifan Siswa dalam Kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah Sosial Siswa Kelas 8 SMPN 1 Gondang Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017. Tesis. Program Pascasarjana Magister Pendidikan IPS STKIP PGRI Tulungagung. Pembimbing I : Dr. Nanis Hairunisya, M.M. Pembimbing II : Dr. Sunjoto, SH, M. Si.
Kata Kunci : Kecerdasan Sosial, Kegemaran Membaca, Keaktifan Siswa dalam Kegiatan OSIS, dan Kemampuan Memecahkan Masalah.
Kemampuan memecahkan masalah sosial merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap manusia. Manusia adalah makhluk sosial sehingga semua kehidupannya tidak pernah lepas dari masalah sosial. Oleh karena itu, seorang siswa perlu menyiapkan dirinya untuk mengatasi masalah-masalah sosial itu. Kemampuan memecahkan masalah sosial yang dimiliki oleh setiap manusia dipengaruhi oleh banyak faktor, internal maupun eksternal. Kecerdasan sosial, kegemaran membaca, dan keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan OSIS diperkirakan merupakan sebagian dari banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah sosial.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk diketahuinya pengaruh kecerdasan sosial terhadap kemampuan memecahkan masalah sosial pada siswa kelas 8 SMPN I Gondang Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, (2) Untuk diketahuinya pengaruh kegemaran membaca terhadap kemampuan memecahkan masalah sosial pada siswa kelas 8 SMPN I Gondang Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, (3) Untuk diketahuinya pengaruh keaktifan siswa dalam kegiatan organisasi siswa intra sekolah terhadap kemampuan memecahkan masalah sosial pada siswa kelas 8 SMPN I Gondang Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, dan (4) Untuk diketahuinya pengaruh kecerdasan sosial, kegemaran membaca, dan keaktifan siswa dalam organisasi siswa intra sekolah terhadap kemampuan memecahkan masalah sosial pada siswa kelas 8 SMPN I Gondang Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket atau kuesioner. Angket diberikan kepada sample sejumlah 90 orang siswa yang terdiri dari 15 pertanyaan untuk variable X1, 10 pertanyaan untuk variable X2, 10 pertanyaan untuk variable X3, dan 10 pertanyaan untuk variable Y. Hasil pengumpulan data kemudian diskoring dan diolah berdasarkan rumus dan aturan statitik dengan menggunakan bantuan program SPSS 19.
Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Ada pengaruh yang signifikan antara kecerdasan sosial terhadap kemampuan memecahkan masalah sosial pada siswa kelas 8 SMPN I Gondang Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, (2) Ada pengaruh yang signifikan antara kegemaran membaca terhadap kemampuan memecahkan masalah sosial pada siswa kelas 8 SMPN I Gondang Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, (3) Ada pengaruh yang signifikan antara keaktifan siswa dalam kegiatan organisasi siswa intra sekolah terhadap kemampuan memecahkan masalah sosial pada siswa kelas 8 SMPN I Gondang Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, dan (4) Ada pengaruh yang signifikan antara kecerdasan sosial, kegemaran membaca, dan keaktifan siswa dalam organisasi siswa intra sekolah terhadap kemampuan memecahkan masalah sosial pada siswa kelas 8 SMPN I Gondang Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017.
Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti menyarankan kepada pihak-pihak berikut ini: (1) Bagi Kepala Sekolah, Agar membuat perencanaan secara makro dan mikro, terkait dengan peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah, yang melibatkan semua pihak seperti guru dan orang tua, sehingga kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah dapat lebih ditingkatkan, (2) Bagi Siswa, agar meningkatkan kemampuan bersosialisasinya, kegemaran membacanya, dan keaktifan dalam berbagai organisasi di sekolah khususnya OSIS agar kemampuannya untuk menyelesaikan masalah dapat ditingkatkan, mengingat kemampuan menyelesaikan masalah merupakan salah satu hal yang penting untuk dikuasai dalam kehidupan sehari-hari, dan (3) Bagi Peneliti Lainnya, agar melakukan penelitian yang lebih luas dan berkembang berkaitan dengan kecerdasan sosial, kegemaran membaca, keaktifan dalam organisasi, dan kemampuan menyelesaikan masalah sehingga diperoleh hasil penelitian yang lebih mendetail dan luas.